
PBFC vs Arema Duel Statistik Fantastik di Segiri
Pusamania Borneo FC (PBFC) menargetkan tiga poin saat ditantang Arema Cronus di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (11/12). Klub berjuluk Pesut Etam itu sangat berharap meraih kemenangan, mengingat tempat laga digelar dirumah mereka sendiri.
Laga ini pun sekaligus menjadi penentu bagi tim tamu, mengingat dalam perburuan gelar juara, laga melawan PBFC menjadi salahsatu yang krusial. "Pertandingan lawan Arema adalah pertandingan besar, di laga ini sangat penting bagi Arema, karena pertandingan menentukan apakah Arema atau Persipura yang keluar sebagai juara," ujar Dragan Djukanovic, pelatih kepala PBFC.
Ditanya perihal taktik apa yang akan diterapkannya, Dragan mengaku telah memiliki gambaran perihal kekuatan sang lawan. Terlebih pelatih Arema, Milomir Selsija merupakan kompatriotnya di negeri Balkan.
Yang jelas, lebih lanjut pelatih asal Montenegro itu mengatakan timnya akan bermain normal, dan tampil tanpa beban saat menjamu Singo Edan. "Kami akan bermain normal. Tekanan justru ada di Arema yang ingin juara, yang jelas kami menargetkan tiga poin di laga ini," sahutnya.
Dari hal statistik, baik PBFC maupun Arema sama-sama memiliki rekor yang fantastik. PBFC diketahui menjadi tim yang paling produktif dengan mengemas 58 gol dalam 31 laga, sedangkan Arema merupakan pertahanan paling kuat dengan hanya kemasukan 20 gol. "Laga ini menarik karena akan mempertemukan tim yang paling produktif (PBFC) dan tim yang paling sedikit kebobolan (Arema)," pungkas Dragan.
Sementara itu, Milomir Selsija, arsitek Arema Cronus mengakui bahwa lawan yang akan dihadapi merupakan salahsatu tim terbaik di Indonesia. PBFC dimatanya memiliki skuad yang mumpuni, namun dirinya menilai tim juara Divisi Utama Liga Indonesia dan Piala Gubernur Kaltim 2016 itu kerap tersandung saat bersua tim papan bawah.
"Mereka kurang konsisten saat bertemu tim papan, jika mereka lebih konsisten mungkin mereka bakal bersaing dalam perebutan gelar juara," sahut Milo.
Laga ini pun sekaligus menjadi penentu bagi tim tamu, mengingat dalam perburuan gelar juara, laga melawan PBFC menjadi salahsatu yang krusial. "Pertandingan lawan Arema adalah pertandingan besar, di laga ini sangat penting bagi Arema, karena pertandingan menentukan apakah Arema atau Persipura yang keluar sebagai juara," ujar Dragan Djukanovic, pelatih kepala PBFC.
Ditanya perihal taktik apa yang akan diterapkannya, Dragan mengaku telah memiliki gambaran perihal kekuatan sang lawan. Terlebih pelatih Arema, Milomir Selsija merupakan kompatriotnya di negeri Balkan.
Yang jelas, lebih lanjut pelatih asal Montenegro itu mengatakan timnya akan bermain normal, dan tampil tanpa beban saat menjamu Singo Edan. "Kami akan bermain normal. Tekanan justru ada di Arema yang ingin juara, yang jelas kami menargetkan tiga poin di laga ini," sahutnya.
Dari hal statistik, baik PBFC maupun Arema sama-sama memiliki rekor yang fantastik. PBFC diketahui menjadi tim yang paling produktif dengan mengemas 58 gol dalam 31 laga, sedangkan Arema merupakan pertahanan paling kuat dengan hanya kemasukan 20 gol. "Laga ini menarik karena akan mempertemukan tim yang paling produktif (PBFC) dan tim yang paling sedikit kebobolan (Arema)," pungkas Dragan.
Sementara itu, Milomir Selsija, arsitek Arema Cronus mengakui bahwa lawan yang akan dihadapi merupakan salahsatu tim terbaik di Indonesia. PBFC dimatanya memiliki skuad yang mumpuni, namun dirinya menilai tim juara Divisi Utama Liga Indonesia dan Piala Gubernur Kaltim 2016 itu kerap tersandung saat bersua tim papan bawah.
"Mereka kurang konsisten saat bertemu tim papan, jika mereka lebih konsisten mungkin mereka bakal bersaing dalam perebutan gelar juara," sahut Milo.