
PBFC vs Mitra Kukar Perebutan Label Raja Kaltim
Laga penuh gengsi bakal tersaji kala Pusamania Borneo FC (PBFC) menjamu tamunya, Mitra Kukar, pada Rabu (12/10) di Stadion Segiri Samarinda, Rabu (12/10).
Optimisme tinggi pun diusung skuad Pesut Etam menghadapi laga tersebut, meski demikian performa sang tamu yang sedang dalam tren positif juga menjadi hal yang patut diwaspadai.
"Kita semua tahu bahwa pertandingan besok adalah pertandingan derby yang besar dan di setiap laga derby segalanya mungkin. Pada saat ini Mitra Kukar adalah tim yang sedang dalam performa baik dan memiliki 3 poin diatas kami. Ini akan menjadi pertandingan yang keras dan sulit, saya menghormati Mitra Kukar yang memiliki pemain-pemain bagus," ujar pelatih berlisensi UEFA Pro itu.
Diutarakan Djuka, anak asuhnya harus bermain agresif tanpa melakukan kesalahan serta tampil menekan sepanjang laga jika ingin meraih angka penuh atas Mitra Kukar.
"Saya selalu mengingatkan agar pemain harus memberikan usaha 100 persen jika ingin menang. Pertandingan kemarin melawan Bhayangkara FC, kita tidak bermain bagus di babak kedua. Saya tidak ingin pemain mengulangi kesalahan yang sama, Dan jika kami bermain dengan kekuatan penuh dan konsentrasi penuh saya yakin bisa memenangkan pertandingan," jabar Djuka.
Legiun asing PBFC asal Brazil, Flavio Beck Junior juga berpendapat sama. Dirinya berharap permainan saat kalah lawan Bhayangkara FC pekan lalu tak terulang kembali. Misi agar Stadion Segiri kembali angker pun bakal disematkan dalam benak skuad Pesut Etam.
"Kami akan menjalani pertandingan yang ketat karena pertandingan derby. Kami saat melawan Bhayangkara FC tidak bermain bagus tetapi kami punya rasa percaya diri menghadapi Mitra Kukar. Kami harus meraih kemenangan dan menunjukan bahwa ketika lawan datang ke Stadion Segiri, sangat sulit untuk mencuri poin," papar Flavio.
Disisi lain, PBFC melakukan kritik terhadap keputusan pihak operator dalam melakukan perubahan jam kick off laga Derby Mahakam kali ini. Seperti diketahui, laga ini sebenarnya digelar pada pukul 17.00 WITA, namun dimajukan pada pukul 15.00 WITA dengan pertimbangan bakal disiarkan langsung.
"Sangat tidak normal untuk pertandingan derby seperti ini apalagi bermain di jam 15.00. Saya tidak tahu siapa yang membuat keputusan ini, apakah hanya karena faktor rating televisi karena derby?," pungkas Dragan.
Optimisme tinggi pun diusung skuad Pesut Etam menghadapi laga tersebut, meski demikian performa sang tamu yang sedang dalam tren positif juga menjadi hal yang patut diwaspadai.
"Kita semua tahu bahwa pertandingan besok adalah pertandingan derby yang besar dan di setiap laga derby segalanya mungkin. Pada saat ini Mitra Kukar adalah tim yang sedang dalam performa baik dan memiliki 3 poin diatas kami. Ini akan menjadi pertandingan yang keras dan sulit, saya menghormati Mitra Kukar yang memiliki pemain-pemain bagus," ujar pelatih berlisensi UEFA Pro itu.
Diutarakan Djuka, anak asuhnya harus bermain agresif tanpa melakukan kesalahan serta tampil menekan sepanjang laga jika ingin meraih angka penuh atas Mitra Kukar.
"Saya selalu mengingatkan agar pemain harus memberikan usaha 100 persen jika ingin menang. Pertandingan kemarin melawan Bhayangkara FC, kita tidak bermain bagus di babak kedua. Saya tidak ingin pemain mengulangi kesalahan yang sama, Dan jika kami bermain dengan kekuatan penuh dan konsentrasi penuh saya yakin bisa memenangkan pertandingan," jabar Djuka.
Legiun asing PBFC asal Brazil, Flavio Beck Junior juga berpendapat sama. Dirinya berharap permainan saat kalah lawan Bhayangkara FC pekan lalu tak terulang kembali. Misi agar Stadion Segiri kembali angker pun bakal disematkan dalam benak skuad Pesut Etam.
"Kami akan menjalani pertandingan yang ketat karena pertandingan derby. Kami saat melawan Bhayangkara FC tidak bermain bagus tetapi kami punya rasa percaya diri menghadapi Mitra Kukar. Kami harus meraih kemenangan dan menunjukan bahwa ketika lawan datang ke Stadion Segiri, sangat sulit untuk mencuri poin," papar Flavio.
Disisi lain, PBFC melakukan kritik terhadap keputusan pihak operator dalam melakukan perubahan jam kick off laga Derby Mahakam kali ini. Seperti diketahui, laga ini sebenarnya digelar pada pukul 17.00 WITA, namun dimajukan pada pukul 15.00 WITA dengan pertimbangan bakal disiarkan langsung.
"Sangat tidak normal untuk pertandingan derby seperti ini apalagi bermain di jam 15.00. Saya tidak tahu siapa yang membuat keputusan ini, apakah hanya karena faktor rating televisi karena derby?," pungkas Dragan.