
PBFC vs PSIS Hiburan Untuk Suporter
Setelah lebih dari sebulan terakhir berlatih menempa fisik, laga ujicoba melawan PSIS Semarang, Minggu (19/2) malam ini akan jadi ajang yang paling ditunggu skuad Pesut Etam.
Seluruh pemain sangat berhasrat, pasalnya ini adalah laga ujicoba perdana setelah sebelumnya hanya berujicoba dengan PBFC II.
"Target kami adalah melihat sejauh mana progress selama berlatih, soal hasil pertandingan tentunya kami ingin menang dan menghibur semua suporter yang hadir," ujar Ahmad Amiruddin, asisten pelatih PBFC II.
Sama halnya dengan Ponaryo Astaman, kapten PBFC itu menerangkan ujicoba ini bertujuan untuk menghibur suporter yang datang. "Target sendiri pasti adalah kemenangan namun juga akan digunakan untuk melihat sejauh mana progres tim. Karena sejauh ini materi latihan masih berfokus kepada fisik dan jadi ajang bagi pemain baru untuk lebih menyatu kedalam permainan tim," papar kapten PBFC itu.
Disisi lain, Pelatih Kepala PSIS Semarang, Subangkit mengaku ujicoba ini sebagai suatu kesempatan yang bagus untuk tim Mahesa Jenar. Sama halnya dengan PBFC, PSIS juga baru memulai persiapan selama 1 bulan terakhir. "Dengan adanya ujicoba ini saya bisa melihat kekurangan-kekurangan yang ada untuk mengevaluasinya sebelum terjun di kompetisi," urai eks pelatih Mitra Kukar itu.
Disebutnya, status PBFC sebagai tim kontestan Liga 1, jelas akan menjadi tekanan bagi PSIS yang bermain dilevel kasta kedua. "Artinya akan banyak tekanan ke kami, apalagi mereka bermain di kandang sendiri, Tapi ini bagus untuk melatih mental bertanding kami di luar kandang. Saya pikir selain ingin melihat perkembangan fisik dan taktik tim ini, menahan imbang tuan rumah adalah target realistis," pungkas Subangkit.
Sementara itu, panitia pelaksana (panpel) laga ujicoba PBFC melawan PSIS hanya mencetak tiket sebanyak 6 ribu. Tribun ekonomi dijual dengan harga Rp20 ribu, sedangkan tribun VIP dibanderol dengan harga Rp40 ribu.
Seluruh pemain sangat berhasrat, pasalnya ini adalah laga ujicoba perdana setelah sebelumnya hanya berujicoba dengan PBFC II.
"Target kami adalah melihat sejauh mana progress selama berlatih, soal hasil pertandingan tentunya kami ingin menang dan menghibur semua suporter yang hadir," ujar Ahmad Amiruddin, asisten pelatih PBFC II.
Sama halnya dengan Ponaryo Astaman, kapten PBFC itu menerangkan ujicoba ini bertujuan untuk menghibur suporter yang datang. "Target sendiri pasti adalah kemenangan namun juga akan digunakan untuk melihat sejauh mana progres tim. Karena sejauh ini materi latihan masih berfokus kepada fisik dan jadi ajang bagi pemain baru untuk lebih menyatu kedalam permainan tim," papar kapten PBFC itu.
Disisi lain, Pelatih Kepala PSIS Semarang, Subangkit mengaku ujicoba ini sebagai suatu kesempatan yang bagus untuk tim Mahesa Jenar. Sama halnya dengan PBFC, PSIS juga baru memulai persiapan selama 1 bulan terakhir. "Dengan adanya ujicoba ini saya bisa melihat kekurangan-kekurangan yang ada untuk mengevaluasinya sebelum terjun di kompetisi," urai eks pelatih Mitra Kukar itu.
Disebutnya, status PBFC sebagai tim kontestan Liga 1, jelas akan menjadi tekanan bagi PSIS yang bermain dilevel kasta kedua. "Artinya akan banyak tekanan ke kami, apalagi mereka bermain di kandang sendiri, Tapi ini bagus untuk melatih mental bertanding kami di luar kandang. Saya pikir selain ingin melihat perkembangan fisik dan taktik tim ini, menahan imbang tuan rumah adalah target realistis," pungkas Subangkit.
Sementara itu, panitia pelaksana (panpel) laga ujicoba PBFC melawan PSIS hanya mencetak tiket sebanyak 6 ribu. Tribun ekonomi dijual dengan harga Rp20 ribu, sedangkan tribun VIP dibanderol dengan harga Rp40 ribu.