Pelatih Beri Program Latihan Selama Libur
Jajaran tim pelatih Borneo FC sudah sepakat, tim baru akan menjalani latihan kembali di Samarinda pada 12 April mendatang. Keputusan diambil setelah Pesut Etam dipastikan tersingkir dari perhelatan Piala Menpora 2021.
Meski tak ada kegiatan secara massal setelah pemain kembali ke daerah masing-masing, namun pelatih fisik Marcos Gonzalez sudah memberikan pekerjaan rumah pada seluruh pemain untuk dijalankan. Tujuannya sudah pasti, agar kondisi fisik pemain tak berkurang saat menjalani latihan kembali di awal pekan depan.
"Ya, kami sudah memberi latihan mandiri untuk pemain sebelum tim diliburkan. Hal ini penting harus dijalankan pemain agar kondisi pemain tidak turun jauh setelah libur. Sebab kalau fisik turun, pasti akan berat untuk membangun kembali kondisi yang sudah ada seperti sekarang," ujar Marcos.
Marcos menjelaskan, di gelaran Piala Menpora ia melihat kekuatan fisik pemainnya sudah sangat bagus. Faktanya selama tiga pertandingan dilalui, tak ada pemain Pesut Etam yang mengalami masalah kram atau cedera otot. Hal ini ujarnya harus dipertahankan dan ditingkatkan kembali. Terlebih saat kompetisi Liga 1 bergulir nanti, kekuatan fisik menjadi salah satu kunci tim meraih hasil bagus di setiap pertandingan. Dikatakan Marcos, kekuatan fisik yang sudah terbangun terjadi berkat kolaborasi bagus antara dirinya dengan pemain, serta jajaran tim pelatih termasuk fisioterapi.
"Saya pikir apa kondisi bagus pemain di lapangan berkat kerja sama staf pelatih dan juga fisoterapi. Pemain saat di lapangan tidak ada yang kram dan cedera. Pemain juga selama masa persiapan sangat semangat melahap menu yang pelatih berikan," bebernya.
Itulah sebabnya Marcos berharap pemain bisa menjalankan program yang diberikan saat ini dengan baik. Sebab ia tak mau program latihan harus dimulai kembali dari awal.
"Kami sangat berharap saat pemain kembali berkumpul latihan masih berada di kondisi yang bagus. Ini sangat penting agar kami bisa melanjutkan program yang sudah ada untuk persiapan Liga 1," katanya.
Meski tak ada kegiatan secara massal setelah pemain kembali ke daerah masing-masing, namun pelatih fisik Marcos Gonzalez sudah memberikan pekerjaan rumah pada seluruh pemain untuk dijalankan. Tujuannya sudah pasti, agar kondisi fisik pemain tak berkurang saat menjalani latihan kembali di awal pekan depan.
"Ya, kami sudah memberi latihan mandiri untuk pemain sebelum tim diliburkan. Hal ini penting harus dijalankan pemain agar kondisi pemain tidak turun jauh setelah libur. Sebab kalau fisik turun, pasti akan berat untuk membangun kembali kondisi yang sudah ada seperti sekarang," ujar Marcos.
Marcos menjelaskan, di gelaran Piala Menpora ia melihat kekuatan fisik pemainnya sudah sangat bagus. Faktanya selama tiga pertandingan dilalui, tak ada pemain Pesut Etam yang mengalami masalah kram atau cedera otot. Hal ini ujarnya harus dipertahankan dan ditingkatkan kembali. Terlebih saat kompetisi Liga 1 bergulir nanti, kekuatan fisik menjadi salah satu kunci tim meraih hasil bagus di setiap pertandingan. Dikatakan Marcos, kekuatan fisik yang sudah terbangun terjadi berkat kolaborasi bagus antara dirinya dengan pemain, serta jajaran tim pelatih termasuk fisioterapi.
"Saya pikir apa kondisi bagus pemain di lapangan berkat kerja sama staf pelatih dan juga fisoterapi. Pemain saat di lapangan tidak ada yang kram dan cedera. Pemain juga selama masa persiapan sangat semangat melahap menu yang pelatih berikan," bebernya.
Itulah sebabnya Marcos berharap pemain bisa menjalankan program yang diberikan saat ini dengan baik. Sebab ia tak mau program latihan harus dimulai kembali dari awal.
"Kami sangat berharap saat pemain kembali berkumpul latihan masih berada di kondisi yang bagus. Ini sangat penting agar kami bisa melanjutkan program yang sudah ada untuk persiapan Liga 1," katanya.