Pembinaan Usia Muda Jadi Fokus Borneo FC

Manajemen Borneo FC bisa dipastikan tak setengah-setengah dalam membangun kekuatan tim, baik saat ini maupun untuk jangka panjang. Faktanya selain mendatangkan pemain berkualitas untuk meraih prestasi di Liga 1, manajemen juga kemarin (22/6/21), memperkenalkan dua sosok legenda sepak bola Indonesia untuk membantu perkembangan tim. Ponaryo Astaman diperkenalkan sebabai Chief Operating Officer (COO), serta Firnan Utina sebagai Direktur Akademi Nabil Husein Said Amin (Nahusam), tempat ditempanya para pemain muda di Kota Tepian.

Menurut Nabil, ditunjuknya Firman sebagai direktur tak lain untuk masa depan sepak bola Samarinda, khususnya Borneo FC. Itulah sebabnya kami menghadirkan orang-orang yang tepat untuk mengelola pembinaan sepak bola jenjang usia di tim ini, ujar Nabil.

Dijelaskannya, ditunjuknya Firman sebagai komandan di akademi tak serta merta diputuskan. Sebab diperlukan proses panjang sebelum keputusan tersebut diambil.
Borneo FC sendiri saat ini tengah membangun sarana dan prasarana untuk menunjang perkembangan sepak bola usia dini di Borneo FC.

Kami sudah bangun lapangan. Insya Allah tahun ini satu lapangan sudah bisa dipakai dan lapangan lainnya akan menyusul dalam waktu dekat, terangnya.

Sementara itu Firman sendiri mengatakan dirinya akan terus belajar membangun sepak bola di Samarinda. Yang jelas standar harus dimiliki, agar talenta-talenta sepak bola di Samarinda ini bisa tergali. Kami akan mengembangkan grass root serta youth development di berbagai usia, yakni dari usia 14 tahun hingga 17 tahun sampai akhirnya mereka ke profesional, terangnya.

Dikatakan Firman, dirinya sangat senang bisa bergabung di keluarga besar Borneo FC. Apalagi manajemen sudah mempersiapkan wadah untuk membentuk generasi pemain di Samarinda.