Penggawa Borneo FC Diliburkan dan Kembali Berkumpul Tanggal 18 Juni
Uji coba Borneo FC kontra Barito Putera, dipastikan menjadi yang terakhir dilakoni selama pemusatan latihan di Jogjakarta. Pasalnya sejak Minggu (13/6) tim langsung diliburkan dan baru menjalani latihan kembali pada Kamis (18/6) di Samarinda.
Manajer Borneo FC, Farid Abubakar mengatakan libur diberikan agar pemain memiliki waktu rehat setelah digenjot latihan keras dan uji coba selama tiga pekan di Kota Pelajar tersebut.
Ya, pemain kami berikan kesempatan pulang ke daerahnya untuk beberapa hari. Ini (libur) sudah pasti akan dimaksimalkan pemain. Karena pada tanggal 18 mereka sudah harus latihan lagi di Samarinda dan itu akan terus berlanjut hingga kompetisi, ujar Farid.
Artinya memang setelah 18 Juni, pemain kemungkinan besar tak akan mendapat jatah libur lagi. Sebab jika tak ada perubahan, kompetisi sudah digulirkan pada 3 Juli. Hal ini membuat pemain tak akan bisa meninggalkan tim, kecuali dengan alasan sangat kuat.
Dijelaskan Farid, meski tim diliburkan nama mereka tetap diminta menjalani latihan mandiri di daerah. Sebab program selama tiga pemain di Jogjakarta akan sia-sia, kalau pemain tak menjaga kondisi selama libur diberikan.
Tim pelatih akan melihat perkembangan pemain saat kembali berkumpul. Nanti akan ketahuan mana yang latihan dan tidak. Tapi kami percaya pemain di tim ini profesional dan mereka pasti akan menjaga itu, sebutnya lagi.
Ditanyakan soal uji coba lanjutan, Farid mengaku kemungkinan untuk itu masih ada. Namun semua akan dilakukan di Samarinda. Ada wacana sih uji coba di Samarinda. Tapi kami belum membahas siapa lawan dan kapan akan dilakukan. Nanti kami akan bicarakan hal tersebut dengan tim pelatih jika sudah di Samarinda, pungkasnya.
Manajer Borneo FC, Farid Abubakar mengatakan libur diberikan agar pemain memiliki waktu rehat setelah digenjot latihan keras dan uji coba selama tiga pekan di Kota Pelajar tersebut.
Ya, pemain kami berikan kesempatan pulang ke daerahnya untuk beberapa hari. Ini (libur) sudah pasti akan dimaksimalkan pemain. Karena pada tanggal 18 mereka sudah harus latihan lagi di Samarinda dan itu akan terus berlanjut hingga kompetisi, ujar Farid.
Artinya memang setelah 18 Juni, pemain kemungkinan besar tak akan mendapat jatah libur lagi. Sebab jika tak ada perubahan, kompetisi sudah digulirkan pada 3 Juli. Hal ini membuat pemain tak akan bisa meninggalkan tim, kecuali dengan alasan sangat kuat.
Dijelaskan Farid, meski tim diliburkan nama mereka tetap diminta menjalani latihan mandiri di daerah. Sebab program selama tiga pemain di Jogjakarta akan sia-sia, kalau pemain tak menjaga kondisi selama libur diberikan.
Tim pelatih akan melihat perkembangan pemain saat kembali berkumpul. Nanti akan ketahuan mana yang latihan dan tidak. Tapi kami percaya pemain di tim ini profesional dan mereka pasti akan menjaga itu, sebutnya lagi.
Ditanyakan soal uji coba lanjutan, Farid mengaku kemungkinan untuk itu masih ada. Namun semua akan dilakukan di Samarinda. Ada wacana sih uji coba di Samarinda. Tapi kami belum membahas siapa lawan dan kapan akan dilakukan. Nanti kami akan bicarakan hal tersebut dengan tim pelatih jika sudah di Samarinda, pungkasnya.