
Perseru Serui 3-2 Borneo FC Gagal Curi Poin di Serui
Niat Borneo FC Samarinda memetik poin di markas Perseru Serui gagal tercapai. Ya, pada laga di Stadion Marora, Sabtu (4/11) itu, skuad Pesut Etam dipaksa menyerah 3-2 dari tuan rumah.
Laga sendiri sebenarnya berlangsung menarik, jual beli serangan terjadi sepanjang laga. Beruntung bagi Perseru, enam menit waktu berjalan mereka mampu cetak gol dari titik putih yang dieksekusi pemain asal Jepang, Ryutaro Karube.
Penalti diberikan wasit Thoriq Al-Katiri setelah salahsatu pemain Perseru terjatuh di kotak 16 akibat berduel dengan Arthur Irawan. 1-0 Borneo FC tertinggal.
Namun, Borneo FC tak patah arang. Tekanan pun digeber anak asuh Iwan Setiawan. Hasilnya, Febri Setiadi Hamzah mampu menyamankan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-8.
Memasuki penghujung laga, Borneo FC kembali tertinggal 2-1, gol tuan rumah pada menit k-43 ini lagi-lagi lahir dari sumbangsih pemain asing mereka, kali ini Silvio Escobar yang mampu mengoyak gawang Pesut Etam yang dikawal Nadeo Argawinata.
Pada laga ini, Borneo FC memperlihatkan semangat juangnya. Pasalnya, dua menit berselang Pesut Etam mampu samakan kedudukan menjadi 2-2. Ialah Febri Setiadi Hamzah yang mampu ciptakan brace nya pada laga ini.
Sayang, memasuki masa perpanjang waktu, Perseru kembali unggul 3-2 melalui gol Silvio Escobar pada menit ke-45+2. Saat wasit Thoriq Al Katiri meniup tanda 45 menit interval pertama habis, skor tetap tak berubah bagi keunggulan Perseru.
Dibabak kedua, Borneo FC ambil inisiatif menyerang. Wahyudi Hamisi yang pada laga ini mengalami gangguan ditarik keluar dan digantikan Muhammad Sihran. Begitu pula di bawah mistar, Nadeo Argawinata ditarik dan Davit Ariyanto masuk sekaligus memulai debut perdananya dibawah mistar gawang Borneo FC.
Dipercaya turun mengawal tembok terakhir Pesut Etam, Davit tampil apik, setidaknya peluang Perseru pada menit ke-65 mampu dipatahkannya. Penyelamatan krusial itu mampu menghindarkan Borneo FC dari ancaman lawan.
Sayang, meski berusaha keras mengejar ketertinggalan, namun usaha menambah gol melalui poros yang dimotori Abdul Aziz tak berbuah gol. Borneo FC harus mengakui keunggulan tuan rumah 3-2. Pada laga ini, Leonard Tupamahu yang merangkap kapten diganjar kartu kuning.
Hasil ini memaksa Borneo FC untuk sementara tertahan dipapan tengah, dengan koleksi 46 poin dan menyisakan dua laga sisa, Pesut Etam masih berpeluang menembus posisi lima besar dengan catatan tim yang berada diatasnya gagal meraih poin pada pekan ini.
Laga sendiri sebenarnya berlangsung menarik, jual beli serangan terjadi sepanjang laga. Beruntung bagi Perseru, enam menit waktu berjalan mereka mampu cetak gol dari titik putih yang dieksekusi pemain asal Jepang, Ryutaro Karube.
Penalti diberikan wasit Thoriq Al-Katiri setelah salahsatu pemain Perseru terjatuh di kotak 16 akibat berduel dengan Arthur Irawan. 1-0 Borneo FC tertinggal.
Namun, Borneo FC tak patah arang. Tekanan pun digeber anak asuh Iwan Setiawan. Hasilnya, Febri Setiadi Hamzah mampu menyamankan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-8.
Memasuki penghujung laga, Borneo FC kembali tertinggal 2-1, gol tuan rumah pada menit k-43 ini lagi-lagi lahir dari sumbangsih pemain asing mereka, kali ini Silvio Escobar yang mampu mengoyak gawang Pesut Etam yang dikawal Nadeo Argawinata.
Pada laga ini, Borneo FC memperlihatkan semangat juangnya. Pasalnya, dua menit berselang Pesut Etam mampu samakan kedudukan menjadi 2-2. Ialah Febri Setiadi Hamzah yang mampu ciptakan brace nya pada laga ini.
Sayang, memasuki masa perpanjang waktu, Perseru kembali unggul 3-2 melalui gol Silvio Escobar pada menit ke-45+2. Saat wasit Thoriq Al Katiri meniup tanda 45 menit interval pertama habis, skor tetap tak berubah bagi keunggulan Perseru.
Dibabak kedua, Borneo FC ambil inisiatif menyerang. Wahyudi Hamisi yang pada laga ini mengalami gangguan ditarik keluar dan digantikan Muhammad Sihran. Begitu pula di bawah mistar, Nadeo Argawinata ditarik dan Davit Ariyanto masuk sekaligus memulai debut perdananya dibawah mistar gawang Borneo FC.
Dipercaya turun mengawal tembok terakhir Pesut Etam, Davit tampil apik, setidaknya peluang Perseru pada menit ke-65 mampu dipatahkannya. Penyelamatan krusial itu mampu menghindarkan Borneo FC dari ancaman lawan.
Sayang, meski berusaha keras mengejar ketertinggalan, namun usaha menambah gol melalui poros yang dimotori Abdul Aziz tak berbuah gol. Borneo FC harus mengakui keunggulan tuan rumah 3-2. Pada laga ini, Leonard Tupamahu yang merangkap kapten diganjar kartu kuning.
Hasil ini memaksa Borneo FC untuk sementara tertahan dipapan tengah, dengan koleksi 46 poin dan menyisakan dua laga sisa, Pesut Etam masih berpeluang menembus posisi lima besar dengan catatan tim yang berada diatasnya gagal meraih poin pada pekan ini.