Persiapkan Diri Untuk Laga Kandang

Kegagalan Borneo FC bertemu Arema FC, setidaknya mengubah alur program tim pelatih. Sebab sejak kembali menjalani latihan bersama pada 4 Januari lalu, fokus pelatih adalah menemukan peak performance pemainnya saat bertemu Singo Edan di Semarang, 15 Januari lalu. Namun tak adanya izin penggunaan Stadion Sultan Agung Bantul dan Jatidiri Semarang, membuat laga akhirnya ditunda. 

Hal ini membuat pelatih mengubah program latihan, untuk persiapan laga kandang melawan Barito Putera pada 21 Januari mendatang.

Sekretaris tim Borneo FC, Farid Abubakar kemarin siang mengatakan, saat ini para pemain mengalihkan fokus pertandingan melawan tim berjuluk Laskar Antasari tersebut. Terlebih Barito Putera tengah menemukan permainan terbaiknya dalam 4 pertandingan terakhir, meski mereka kalah 1-2 melawan Madura United akhir pekan lalu.

“Saat ini Barito Putera memang masih di zona bawah, tetapi mereka sekarang tengah bangkit dari sisi permainan sehingga mampu menang dalam beberapa pertandingan di akhir putaran pertama,” ujar Farid.

Laga bertajuk Derby Papadaan tersebut lanjut Farid, punya arti penting bagi Borneo FC. Sebab kemenangan akan mengantarkan posisi tim kembali ke papan atas bersama PSM Makassar, Madura United, Bali United, Persib Bandung dan Persija Jakarta. Pasalnya poin antartim papan atas saat ini sangat rapat.

“Makanya kemenangan menjadi sangat penting bagi kami di pertandingan nanti. Tapi seperti saya bilang, Barito Putera sekarang bukan lagi tim yang bisa dianggap enteng,” terangnya lagi.

Disinggung mengenai kondisi tim saat ini, Farid menegaskan semua pemain sangat siap untuk bertanding. Pemain yang sempat mengalami cedera seperti Sultan Samma, bahkan sudah ikut latihan bersama Hendro Siswanto dan pemain lainnya.

“Kalau soal kesiapan, Insya Allah seluruh pemain sudah siap bahkan sejak pertandingan yang ditunda melawan Arema FC,” tegas Farid.