
Persib 2 (3)-(5) 1 PBFC II Bekuk Maung di Bandung, Pesut Etam ke Final
Pusamania Borneo FC (PBFC) II benar-benar membuat kejutan. Tampil pada ajang Piala Presiden 2017 dengan status non unggulan, tim besutan Ricky Nelson akhirnya tembus ke babak final. Ya, skuad Pesut Etam memastikan satu tempat di laga puncak usai kalahkan Persib Bandung dalam drama adu penalti di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung.
Bermodalkan keunggulan 2-1 pada pertemuan pertama di Samarinda, secara otomatis PBFC II hanya perlu hasil imbang jika ingin lolos saat melakoni semifinal leg kedua di Bandung. Namun, jalannya laga sepanjang 2x45 menit justru dimenangkan tuan rumah dengan skor 2-1.
Pada pertemuan di waktu normal ini Shoei Matsunaga sukses membawa Persib unggul lebih dahulu pada menit ke-31 melalui sundulan kepala. PBFC II tak tinggal diam, memanfaatkan sepak pojok Asri Akbar, tandukkan keras Dirkir Glay pada menit ke-62 sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Sepuluh menit kemudian, tepatnya pada menit ke-72, Persib mampu unggul 2-1 melalui kaki Atep.
Namun, meski saling serang, kedua tim tak mampu mencetak gol tambahan. Bahkan, di masa perpanjangan 2x15 menit tak ada satupun gol yang tercipta. Alhasil, pemenang ditentukan lewat adu penalti. Nasib baik memihak PBFC II, dari seluruh penendang, tak ada satupun yang gagal menceploskan si kulit bundar. Naas bagi Persib, sepakan Kim Kurniawan justru melambung ke atas mistar gawang PBFC II, yang dikawal Wawan Hendrawan. 5-3 PBFC lolos ke final.
Keberhasilan ini disambut suka cita para pemain dan official tim PBFC II. Maklum, kemenangan dikandang Persib bukanlah prahara yang mudah diraih. Torehan inipun membuat skuad Pesut Etam dievakuasi memakai kendaraan rantis (barracuda) keluar Stadion si Jalak Harupat, Banding.
Disisi lain, kesuksesan PBFC II mempermalukan Persib di Bandung juga membalaskan dendam saudara se-Kaltim, Mitra Kukar dan Persiba Balikpapan yang sebelum ini ditekuk Persib. Di babak final Piala Presiden 2017, PBFC II akan menantang kehebatan Arema FC. Tim asal Malang itu lolos ke laga puncak usai menaklukkan Semen Padang 5-2 di Stadion Kanjuruhan Malang. Laga final sendiri digelar di Stadion Pakansari Bogor, 12 Maret 2017.
Bermodalkan keunggulan 2-1 pada pertemuan pertama di Samarinda, secara otomatis PBFC II hanya perlu hasil imbang jika ingin lolos saat melakoni semifinal leg kedua di Bandung. Namun, jalannya laga sepanjang 2x45 menit justru dimenangkan tuan rumah dengan skor 2-1.
Pada pertemuan di waktu normal ini Shoei Matsunaga sukses membawa Persib unggul lebih dahulu pada menit ke-31 melalui sundulan kepala. PBFC II tak tinggal diam, memanfaatkan sepak pojok Asri Akbar, tandukkan keras Dirkir Glay pada menit ke-62 sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Sepuluh menit kemudian, tepatnya pada menit ke-72, Persib mampu unggul 2-1 melalui kaki Atep.
Namun, meski saling serang, kedua tim tak mampu mencetak gol tambahan. Bahkan, di masa perpanjangan 2x15 menit tak ada satupun gol yang tercipta. Alhasil, pemenang ditentukan lewat adu penalti. Nasib baik memihak PBFC II, dari seluruh penendang, tak ada satupun yang gagal menceploskan si kulit bundar. Naas bagi Persib, sepakan Kim Kurniawan justru melambung ke atas mistar gawang PBFC II, yang dikawal Wawan Hendrawan. 5-3 PBFC lolos ke final.
Keberhasilan ini disambut suka cita para pemain dan official tim PBFC II. Maklum, kemenangan dikandang Persib bukanlah prahara yang mudah diraih. Torehan inipun membuat skuad Pesut Etam dievakuasi memakai kendaraan rantis (barracuda) keluar Stadion si Jalak Harupat, Banding.
Disisi lain, kesuksesan PBFC II mempermalukan Persib di Bandung juga membalaskan dendam saudara se-Kaltim, Mitra Kukar dan Persiba Balikpapan yang sebelum ini ditekuk Persib. Di babak final Piala Presiden 2017, PBFC II akan menantang kehebatan Arema FC. Tim asal Malang itu lolos ke laga puncak usai menaklukkan Semen Padang 5-2 di Stadion Kanjuruhan Malang. Laga final sendiri digelar di Stadion Pakansari Bogor, 12 Maret 2017.