Persib Miliki Rekor Buruk di Samarinda Pesut Etam Waspadai Kebangkitan Maung Bandung

Pusamania Borneo FC (PBFC) diuntungkan dalam rekor pertemuan melawan Persib Bandung di Pulau Kalimantan jelang laga kedua Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 di Stadion Segiri Samarinda, Sabtu (7/5) malam mendatang.


Ya, seperti diketahui sejak 19 Januari 6 tahun silam, sederet kekalahan didapat Persib di Stadion Segiri. Empat diantaranya didapat saat melawan Persisam Putra dan terakhir kalah 3-2 atas PBFC, dalam gelaran Piala Presiden 2015.


Apalagi kini, jawara ISL 2014 itu datang dengan tekanan usai hanya mampu bermain imbang 1-1 pada laga pembuka TSC di kandang sendiri. Meski demikian, kekuatan Persib, dimata pelatih kepala PBFC Dragan Djukanovic tetap tak bisa dipandang sebelah mata.


Sebagai klub terbaik di Indonesia, klub asal Jawa Barat itu dinilainya justru bisa bangkit ditengah kondisi apapun. Apalagi, sentuhan tangan dingin Dejan Antonic yang merupakan kolega satu daratan dengannya, diyakini bakal membuat Persib tak mudah untuk ditaklukkan.


"Saya tahu kabarnya ada beberapa klub terbaik di Indonesia, salahsatunya Persib. Saya juga tahu Dejan, dia merupakan bagian dari timnas (Yugoslavia) di Piala Dunia U-21 di Chile, dia bermain sebagai gelandang dan saya tahu tentang dia orang yang baik, pemain sepakbola yang bagus. dan saya berharap di momen sekarang ini dia menjadi pelatih yang bagus," urainya.


"Tapi saya harap dengan pemain yang saya miliki sekarang, saya yakin kita masih punya harapan untuk meraih hasil terbaik di setiap pertandingan, karena saya sadar kebanggaan orang yang mencintai tim ini, ada dalam setiap usaha dan kerja keras kita dalam meraih kemenangan," pungkas Dragan.