
Persija 0-2 PBFC Menang Karena Disiplin
Pusamania Borneo FC (PBFC) sukses meraih kemenangan 2-0 atas tuan rumah Persija Jakarta pada lanjutan Indonesia Soccer Championship, Minggu (30/10) di Stadion Manahan Solo.
Tampil agresif sejak menit awal, gol pertama PBFC lahir lewat lesakkan Edilson Tavares pada menit ke-9. Berawal dari tendangan keras Flavio Beck Junior, bola tak mampu ditepis kiper Persija, Daryono dengan baik.
Bola muntah yang sempat mengenai tiang tersebut, disambar tanpa ampun Edilson. Skor jadi 1-0 untuk PBFC. Tersentak oleh gol Pesut Etam, Macan Kemayoran tampak berusaha bangkit mengejar ketertinggalan. Namun, rapatnya pertahanan PBFC pada laga ini, mampu meredam serangan tersebut.
Pada babak kedua, Persija memasukkan Bambang Pamungkas. Meski demikian, serangan yang mereka bangun tak mampu merubah keadaan. Pada laga ini, skuad Pesut Etam acap kali melakukan protes terhadap kepemimpinan wasit Hambali.
Beberapa keputusan wasit pada laga bertajuk Derby Orange ini dianggap banyak merugikan Ponaryo Astaman dan kawan-kawan. "Saya tidak ingin lagi berkomentar soal mereka (wasit), kalian bisa nilai sendiri," sahut pelatih PBFC, Dragan Djukanovic.
Namun, pada masa injury time, PBFC menambah kedudukan lewat serangan balik yang dieksekusi Rifal Lastori. Skor 2-0 pun bertahan hingga laga berakhir. Dengan kemenangan ini, PBFC naik ke posisi tujuh klasemen dengan 39 poin. Selepas laga ini, PBFC dijadwalkan akan menantang tuan rumah Persipura Jayapura, 5 November mendatang. Dan pada Senin (31/1) pagi, skuad Pesut Etam akan menuju Makassar sebelum terbang ke Pulau Cenderawasih tiga hari kemudian.
"Ini kemenangan begitu spesial bagi saya, terimakasih atas kerja keras dan perjuangan para pemain. Mereka bermain sangat luar biasa, disiplin dan modern football, ini jadi kado terindah saya," pungkas Djuka.
Tampil agresif sejak menit awal, gol pertama PBFC lahir lewat lesakkan Edilson Tavares pada menit ke-9. Berawal dari tendangan keras Flavio Beck Junior, bola tak mampu ditepis kiper Persija, Daryono dengan baik.
Bola muntah yang sempat mengenai tiang tersebut, disambar tanpa ampun Edilson. Skor jadi 1-0 untuk PBFC. Tersentak oleh gol Pesut Etam, Macan Kemayoran tampak berusaha bangkit mengejar ketertinggalan. Namun, rapatnya pertahanan PBFC pada laga ini, mampu meredam serangan tersebut.
Pada babak kedua, Persija memasukkan Bambang Pamungkas. Meski demikian, serangan yang mereka bangun tak mampu merubah keadaan. Pada laga ini, skuad Pesut Etam acap kali melakukan protes terhadap kepemimpinan wasit Hambali.
Beberapa keputusan wasit pada laga bertajuk Derby Orange ini dianggap banyak merugikan Ponaryo Astaman dan kawan-kawan. "Saya tidak ingin lagi berkomentar soal mereka (wasit), kalian bisa nilai sendiri," sahut pelatih PBFC, Dragan Djukanovic.
Namun, pada masa injury time, PBFC menambah kedudukan lewat serangan balik yang dieksekusi Rifal Lastori. Skor 2-0 pun bertahan hingga laga berakhir. Dengan kemenangan ini, PBFC naik ke posisi tujuh klasemen dengan 39 poin. Selepas laga ini, PBFC dijadwalkan akan menantang tuan rumah Persipura Jayapura, 5 November mendatang. Dan pada Senin (31/1) pagi, skuad Pesut Etam akan menuju Makassar sebelum terbang ke Pulau Cenderawasih tiga hari kemudian.
"Ini kemenangan begitu spesial bagi saya, terimakasih atas kerja keras dan perjuangan para pemain. Mereka bermain sangat luar biasa, disiplin dan modern football, ini jadi kado terindah saya," pungkas Djuka.