Persipura U-21 (2-0) PBFC U-21 Petaka Bola Mati

Pusamania Borneo FC (PBFC) U-21 harus berlapang dada menerima kekalahan perdana mereka pada laga awal putaran kedua Indonesia Soccer Championship (ISC) U-21 yang berlangsung di Stadion Mandala Jayapura, Selasa (25/10) sore.


Dalam laga dibawah terik panas matahari menyengat tersebut, PBFC U-21 harus mengakui keunggulan tim tuan rumah Persipura Jayapura U-21 dua gol tanpa balas.


Tingginya tensi pada laga ini, membuat kedua tim berusaha keras menampilkan permainan terbaik. Namun, Frits Yoku menjadi sosok pembedanya pada laga ini. Dua gol melalui bola mati kapten tim Persipura U-21 itu kegawang Pesut Etam yang dikawal Gianluca Pandeywunu, mengubur mimpi anak-anak Samarinda memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka.


Ini merupakan kekalahan pertama PBFC U-21 di Grup 3 ISC U-21. "Sebenarnya kami cukup memberikan perlawanan, namun tuan rumah lebih beruntung," urai Mariyadi, manajer tim PBFC.


Mariyadi menerangkan faktor non teknis terhadap kepemimpinan wasit juga menjadi alasan timnya meraih hasil minor. "Dipertengahan babak pertama wasit kasih penalti lawan, dan gol. Dibabak kedua, kami berusaha bangkit, anak-anak bermain ngotot untuk kejar ketertinggalan, tapi kami justru kecolongan lagi lewat tendangan bebas, dua gol bola mati ini seperti petaka bagi kami," ujarnya.


Mariyadi menambahkan kartu kuning yang diterima kapten PBFC U-21, Wahyudi Hamisi menambah kerugian mereka. Pasalnya, pemain yang akrab disapa Tolle itu dipastikan absen pada laga selanjutnya. "Entah ini ada yang setting atau bagaimana, tapi jujur kami merasa seperti ada yang tidak beres," keluhnya.


Disisi lain, hasil ini cukup berpengaruh, kegagalan skuad Pesut Muda meraih poin membuat mereka harus turun satu strip dari singasana capolista ke posisi tiga klasemen sementara dengan koleksi 11 poin. Digeser Persipura Jayapura U-21 dan PSM Makassar U-21 yang mengoleksi 13 poin.


PSM U-21 sendiri bakal menjadi lawan PBFC U-21 beringkutnya. Laga yang digelar pada 28 Oktober mendatang ini wajib diakhiri dengan kemenangan jika skuad Pesut Etam Muda ingin memastikan tempat lolos ke babak 8 besar. "Kita masih ada peluang lolos, karena masih menyisakan empat pertandingan lagi, dan harus menang lawan PSM Jumat nanti, mohon doa dan dukungannya masyarakat Samarinda ya," pungkas Mariyadi.