
Persis vs Borneo FC : Tantangan Kedua Pesut Etam
Borneo FC Samarinda bakal menjalani laga ketiga di Liga 1 2023/2024 dengan menantang taun rumah Persis Solo di Stadiion Manahan Solo, malam hari ini. Mempertahankan hasil positif dalam dua pertandingan sebelumnya menjadi tantangan anak asuh Pieter Huistra.
Pieter pun memberi tanggapannya perihal kualitas penyeranngan Persis yang cukup tajam dalam dua pertandingan awal. "Saya rasa sekarang telah melihat banyak pertandingan Persis dan mereka melakukan serangan terbuka. Ini hal yang menarik. Kamu bisa melihat dari refleksi skor. Jadi ini hal yang kita inginkan pada akhirnya. Sebagai seorang pelatih, kami bekerja dengan melihat dan membuat skor kepada mereka (lawan), serta kami juga mempertimbangkan mereka dengan apa yang kami miliki. Di pertandingan selanjutnya, segalanya bisa terjadi. Saya sangat menantikan pertandingan ini. Terutama dengan atmosfir yang bagus, perasaan yang bagus, dan stadion yang bagus. Saya rasa ini menjadi contoh bagaimana stadion lama di Indonesia harusnya di Liga 1. Saya rasa jika kamu ingin meningkatkan level dari liga. Dan juga, kita harus mempresentasikannya dengan cara yang bagus dan membungkusnya dalam stadion yang bagus. Jadi, saya menantikan pertandingannya," ujar Pieter.
Perihal kemungkinan akan dilakukan rotasi, Pieter akan melihatnya sampai latihan terakhir. "Selalu ada kemungkinkan. Tak ada yang tahu apa yang akan terjadi. Saya seorang pelatih. Jika kamu tahu bahwa telah melakukannya dengan benar, para pemain juga melakukannya dengan benar, saya suka memberikan mereka apresiasi kepada mereka dengan cara mempertahankan mereka dalam tim. Saya juga percaya bahwa semakin lama kamu mempertahankan mereka bermain bersama, maka tim akan semakin baik ke depannya. Semakin kamu saling terbiasa satu sama lain, komandon yang dinamik dan rutin, itu akan membantu untuk bisa mendapatkan skor. Saya yakin akan itu," lanjutnya.
Pelatih asal Belanda ini pun menyayangkan tidak bisa hadirnya Borneo Fans di laga tandang kali ini. "Saya rasa ini akan membantu jika kami memiliki supporter sendiri. Dan semakin banyak semakin bagus. Di sisi lain, para pemain harus belajar bagaimana bermain dengan fokus dan konsentrasi. Saya pikir ini tidak masalah dengan seberapa banyak supporter dan memanggil “boo”, tapi ini bagaimana cara kamu bermain di lapangan," pungkasnya.