Pesut Etam Libur Lima Hari
Para pemain Borneo FC Samarinda punya kesempatan berkumpul dengan keluarga mereka. Ini setelah manajemen memberikan mereka waktu libur selama lima hari, terhitung mulai kemarin. Libur panjang diberikan karena kompetisi dihentikan sementara waktu karena FIFA Matchday yang akan dihelat di dua pekan ke depan. Namun kabar FIFA Matchday sendiri kabarnya akan ditunda, imbas semakin merebaknya wabah virus Corona di beberapa nagara termasuk kawasan Asia Tenggara.
Namun yang pasti, pemain Borneo FC Samarinda tetap mendapat jatah libur. Hal ini ditegaskan asisten pelatih Ahmad Amiruddin. Menurut Amir, staf pelatih sudah memberikan laporan kepada manajemen terkait libur ini.
"Selepas pertandingan melawan Persela, kami langsung memberi libur ke pemain kurang lebih 5 hari. Rencananya kami akan kembali berlatih pada 18 Maret sore di Stadion Segiri," ujar Amir, sapaan akrabnya.
Amir melanjutkan, pemain diberi kesempatan pulang ke daerahnya di jeda kompetisi ini. Namun kemungkinan tak semua pemain pulang kampung. Sebab ada pemain yang lebih memilih berada di Samarinda sembari menunggu jadwal latihan rutin selanjutnya.
"Staf pelatih beri mereka libur karena jeda kompetisi yang cukup panjang. Jadi ini waktu yang baik untuk mereka kembali berkumpul bersama keluarga melupakan sejenak sepakbola dan kembali ke sini bisa fokus kembali. Tapi tak semua pemain pulang kok. Ada yang memilih bertahan di Samarinda, sambungnya.
Meski libur diberikan, namun tim pelatih sudah mewanti-wanti kepada semua pemain untuk tetap menjaga kondisi mereka. Sebab jika latihan tak dilakukan sendiri saat berada di daerahnya, dikhawatirkan akan memengaruhi performa mereka saat kembali. Tim pelatih kata Amir jelas tak mau mengulang program peningkatan fisik dari awal lagi.
"Pelatih kepala sudah berpesan, mereka harus bisa menjaga kondisi. Kami sudah cek berat badan mereka terakhir dan sekembali dari libur, berat mereka harus tetap sama," pungkasnya.
Namun yang pasti, pemain Borneo FC Samarinda tetap mendapat jatah libur. Hal ini ditegaskan asisten pelatih Ahmad Amiruddin. Menurut Amir, staf pelatih sudah memberikan laporan kepada manajemen terkait libur ini.
"Selepas pertandingan melawan Persela, kami langsung memberi libur ke pemain kurang lebih 5 hari. Rencananya kami akan kembali berlatih pada 18 Maret sore di Stadion Segiri," ujar Amir, sapaan akrabnya.
Amir melanjutkan, pemain diberi kesempatan pulang ke daerahnya di jeda kompetisi ini. Namun kemungkinan tak semua pemain pulang kampung. Sebab ada pemain yang lebih memilih berada di Samarinda sembari menunggu jadwal latihan rutin selanjutnya.
"Staf pelatih beri mereka libur karena jeda kompetisi yang cukup panjang. Jadi ini waktu yang baik untuk mereka kembali berkumpul bersama keluarga melupakan sejenak sepakbola dan kembali ke sini bisa fokus kembali. Tapi tak semua pemain pulang kok. Ada yang memilih bertahan di Samarinda, sambungnya.
Meski libur diberikan, namun tim pelatih sudah mewanti-wanti kepada semua pemain untuk tetap menjaga kondisi mereka. Sebab jika latihan tak dilakukan sendiri saat berada di daerahnya, dikhawatirkan akan memengaruhi performa mereka saat kembali. Tim pelatih kata Amir jelas tak mau mengulang program peningkatan fisik dari awal lagi.
"Pelatih kepala sudah berpesan, mereka harus bisa menjaga kondisi. Kami sudah cek berat badan mereka terakhir dan sekembali dari libur, berat mereka harus tetap sama," pungkasnya.