Pieter Huistra Sebut Laga Lawan PSIS Bakal Sulit

Sukses memetik satu angka di kandang Barito Putera, menjadi modal berharga bagi Borneo FC. Pasalnya di pekan 22 mendatang, tim asuhan Pieter Huistra tersebut kedatangan PSIS Semarang, salah satu tim yang diprediksi lolos ke Championship Series di akhir musim mendatang. Anak-anak Mahesa Jenar – julukan PSIS Semarang – saat ini bisa dianggap tim “pengganggu” posisi Borneo FC. Bahkan PSIS menjadi salah satu tim yang punya potensi mematahkan streak 10 hasil positif Pesut Etam saat ini. 

Tak salah jika Pieter Huistra menyebut pertandingan kontra PSIS akan menjadi salah satu pertanding sulit yang akan dilakoni anak asuhnya.

“Akan jadi pertandingan menarik (menghadapi PSIS). Sebab mereka adalah salah satu tim terbaik di kompetis ini sekarang. Terus terang, melawan mereka akan menjadi pertandingan sulit,” terang pelatih berpaspor Belanda tersebut.

PSIS sendiri saat ini berada di peringkat empat klasemen sementara dengan koleksi 37 angka atau terpaut 8 angka dengan Borneo FC di puncak klasemen. Di pertandingan terakhir atau di pekan 21, PSIS sukses memukul PSS Sleman dalam Derbi Jateng yang diwarnai dengan kerusuhan suporter di akhir pertandingan. 

Dijelaskan Pieter, barisan pemain PSIS sangat berkualitas di semua lini. Namun ia yakin bisa mengakhiri laga pada Sabtu (9/12) malam nanti dengan kemenangan. Dukungan suporter disebutnya menjadi salah satu pemantik semangat pemain untuk mendapatkan tiga angka.

“Yang membuat kami punya kelebihan adalah, kami bermain di rumah sendiri dengan ribuan suporter di belakang kami. Jadi kami ingin memenangkannya. Kami ingin memenangkan setiap pertandingan, terlebih melawan PSIS adalah pertandingan terakhir kami di musim ini di Stadion Segiri, sebelum kami pindah ke Stadion Batakan di Balikpapan,” pungkasnya.