PS TNI 3-1 PBFC Goodbye Bhayangkara!
Cobaan berat masih dialami skuad Pusamania Borneo FC (PBFC) pada kiprah mereka di Piala Bhayangkara 2016 Grup A. Pasalnya, pada laga ketiga yang sudah dilakoni, skuad Pesut Etam kembali menuai kekalahan, kali ini datang dari PS TNI, klub bentukkan tentara Indonesia.
Bermain di Stadion Jalak Harupat, Soreang Bandung, Selasa (22/3) sore, Ponaryo Astaman dan kawan-kawan kalah 3-1, lewat dwigol Wawan Febrianto pada menit ke-15 dan ke-72 serta satu gol Tambun Naibaho pada menit ke-29.
PBFC dalam laga ini sebenarnya mencoba melakukan rotasi, beberapa skuad utama yang kelelahan akibat jadwal yang padat, coba mereka istirahatkan. Maklum, dalam rentan enam hari terakhir, mereka harus bermain sebanyak tiga laga, terpadat dibanding klub lain di turnamen ini.
Apalagi, seperti diketahui, 27 Februari hingga 13 Maret lalu, mereka baru bertarung habis-habisan, hingga keluar sebagai juara Piala Gubernur Kaltim 2016 dan mendapat wild card berpartisipasi di Piala Bhayangkara, yang diselenggarakan Kepolisian Republik Indonesia.
"Mohon maaf, kami udah kerja keras tapi belum bisa bahagiakan masyarakat. Semoga kedepan, PBFC bisa lebih baik. Terutama saat liga start nanti," cuit Presiden PBFC, Nabil Husein Said Amin, selepas laga. "Terima kasih PBFC, mungkin saat ini kita sedang bermimpi buruk tapi moment ini anyg akan menyadarkan kita untuk selalu sadar bahwa bola itu bundar," tambahnya lagi.
Meski telah tersingkir dari Piala Bhayangkara, skuad Pesut Etam masih dijadwalkan memainkan satu laga sisa, saat melakoni laga Derby Mahakam melawan Mitra Kukar, dua hari mendatang di Stadion Jalak Harupat, Bandung.
Bermain di Stadion Jalak Harupat, Soreang Bandung, Selasa (22/3) sore, Ponaryo Astaman dan kawan-kawan kalah 3-1, lewat dwigol Wawan Febrianto pada menit ke-15 dan ke-72 serta satu gol Tambun Naibaho pada menit ke-29.
PBFC dalam laga ini sebenarnya mencoba melakukan rotasi, beberapa skuad utama yang kelelahan akibat jadwal yang padat, coba mereka istirahatkan. Maklum, dalam rentan enam hari terakhir, mereka harus bermain sebanyak tiga laga, terpadat dibanding klub lain di turnamen ini.
Apalagi, seperti diketahui, 27 Februari hingga 13 Maret lalu, mereka baru bertarung habis-habisan, hingga keluar sebagai juara Piala Gubernur Kaltim 2016 dan mendapat wild card berpartisipasi di Piala Bhayangkara, yang diselenggarakan Kepolisian Republik Indonesia.
"Mohon maaf, kami udah kerja keras tapi belum bisa bahagiakan masyarakat. Semoga kedepan, PBFC bisa lebih baik. Terutama saat liga start nanti," cuit Presiden PBFC, Nabil Husein Said Amin, selepas laga. "Terima kasih PBFC, mungkin saat ini kita sedang bermimpi buruk tapi moment ini anyg akan menyadarkan kita untuk selalu sadar bahwa bola itu bundar," tambahnya lagi.
Meski telah tersingkir dari Piala Bhayangkara, skuad Pesut Etam masih dijadwalkan memainkan satu laga sisa, saat melakoni laga Derby Mahakam melawan Mitra Kukar, dua hari mendatang di Stadion Jalak Harupat, Bandung.