
PSM Makassar 1-0 Borneo FC Gol Penalti Mantan Jadi Pembeda
Laga PSM Makassar melawan Borneo FC tadi malam akhirnya berhasil dimenangkan oleh tim berjuluk Juku Eja berkat penalti dari Reinaldo dan Costa.
Bola liar hasil sapuan Terens Puhiri justru masuk ke kotak penalti yang akhirnya membuat M Ridho melanggar M Rahmat. Pada menit ke-65 Reinaldo pun sukses mengeksekusi tendangan 12 pas.
Seusai laga pelatih Borneo FC, Dragan Djukanovic membenarkan gol itu penyebab kekalahan klubnya. Meski demikian, diakuinya jika anak asuhnya sering salah passing yang akhirnya membuat klubnya sering bertahan.
"Tapi kami secara organisasi sudah berjalan bagus sampai akhirnya datang keputusan wasit memberikan penalti. Kami dirampok," ucap Dragan.
Memang sejak awal laga PSM langsung ambil inisiatif serangan yang selalu bermuara pada Reinaldo. Tapi bisa dipatahkan oleh Yamashita Kunihiro dan Matheus Lopes. Borneo FC coba membalas dengan sering melepaskan tendangan jarak jauh, terutama lewat Flavio Beck Junior.
Jalannya laga sendiri berlangsung menarik, di babak pertama skor kacamata harus didapat kedua tim, kokohnya tembok pertahanan Borneo FC membuat tuan rumah kesulitan menembus pertahanan.
Di babak kedua PSM memasukkan M Rahmat mengganti Romario Rumpaisum, tentunya untuk menambah daya gedor di sektor sayap. Seragan Juku Eja pun semakin bervariasi, baik dari tengah maupun dari sayap. Pluim dan Klock pun makin leluasa memainkan bola di lini tengah.
Pesut Etam coba merespon, serangan lebih banyak dibangun Sultan Samma, sayang masih sering mentah oleh pertahanan yang digalang Hamka Hamzah cs. Riswan pun digantikan Patrich Wanggai agar lini serang lebih menggigit. Hasilnya percobaan tendangan Patrich masih melambung. Begitu juga dengan percobaan Lerby dan Terens Puhiri. Upaya memasukkan Rival Lastori mengganti Terens Puhiri pun tak membuahkan hasil. Borneo FC pun harus berbesar hati merelakan keinginan merebut poin melayang di kandang lawan.
Disisi lain, Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts mengaku senang atas hasil ini. Tapi ia kecewa dengan banyaknya peluang yang dibuang. "Saya rasa kami layak menang karena kami menguasai pertandingan. Tapi saya sedikit kecewa dengan penyelesaian akhir," ucapnya.
Bola liar hasil sapuan Terens Puhiri justru masuk ke kotak penalti yang akhirnya membuat M Ridho melanggar M Rahmat. Pada menit ke-65 Reinaldo pun sukses mengeksekusi tendangan 12 pas.
Seusai laga pelatih Borneo FC, Dragan Djukanovic membenarkan gol itu penyebab kekalahan klubnya. Meski demikian, diakuinya jika anak asuhnya sering salah passing yang akhirnya membuat klubnya sering bertahan.
"Tapi kami secara organisasi sudah berjalan bagus sampai akhirnya datang keputusan wasit memberikan penalti. Kami dirampok," ucap Dragan.
Memang sejak awal laga PSM langsung ambil inisiatif serangan yang selalu bermuara pada Reinaldo. Tapi bisa dipatahkan oleh Yamashita Kunihiro dan Matheus Lopes. Borneo FC coba membalas dengan sering melepaskan tendangan jarak jauh, terutama lewat Flavio Beck Junior.
Jalannya laga sendiri berlangsung menarik, di babak pertama skor kacamata harus didapat kedua tim, kokohnya tembok pertahanan Borneo FC membuat tuan rumah kesulitan menembus pertahanan.
Di babak kedua PSM memasukkan M Rahmat mengganti Romario Rumpaisum, tentunya untuk menambah daya gedor di sektor sayap. Seragan Juku Eja pun semakin bervariasi, baik dari tengah maupun dari sayap. Pluim dan Klock pun makin leluasa memainkan bola di lini tengah.
Pesut Etam coba merespon, serangan lebih banyak dibangun Sultan Samma, sayang masih sering mentah oleh pertahanan yang digalang Hamka Hamzah cs. Riswan pun digantikan Patrich Wanggai agar lini serang lebih menggigit. Hasilnya percobaan tendangan Patrich masih melambung. Begitu juga dengan percobaan Lerby dan Terens Puhiri. Upaya memasukkan Rival Lastori mengganti Terens Puhiri pun tak membuahkan hasil. Borneo FC pun harus berbesar hati merelakan keinginan merebut poin melayang di kandang lawan.
Disisi lain, Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts mengaku senang atas hasil ini. Tapi ia kecewa dengan banyaknya peluang yang dibuang. "Saya rasa kami layak menang karena kami menguasai pertandingan. Tapi saya sedikit kecewa dengan penyelesaian akhir," ucapnya.