Puasa Bukan Jadi Halangan

Menjalani dua aktivitas berbeda, yakni latihan di saat menjalankan ibadah puasa, sudah pasti menjadi sangat berat untuk dijalani. Hal itu pun dirasakan para pemain Borneo FC, yang tetap harus menjalani latihan keras meski sedang menunaikan rukun Islam ketiga tersebut. Ya, latihan keras di lapangan Borneo FC Trainning Centre, menjadi menu wajib yang dijalani pasukan Pieter Huistra sebelum mereka menikmati menu berbuka puasa.

Namun bagi Fajar Fathurrahman, latihan sembari menjalankan puasa adalah tantangan yang harus mereka lewati. “Kalau bagi saya pribadi, latihan sembari puasa adalah tantangan yang nikmat. Tak ada halangan bagi saya untuk terus puasa, karena ini juga menjadi rutinitas setiap tahunnya,” ujar bek muda Pesut Etam tersebut.

Apalagi kata Fajar, di awal-awal puasa pemain sudah mendapatkan jatah libur usai menjalani pekan ke29 melawan PSS Sleman pada 14 Maret lalu. Libur enam hari yang diberikan manajemen, disebut Fajar sangat bagus bagi psikologis pemain secara keseluruhan.

“Kami bisa kembali latihan dengan suasana lebih segar setelah libur. Tapi tentu saja sekarang kami harus kerja keras lagi dalam latihan,” tegasnya.

Para penggawa Borneo FC memang harus kembali bersiap mengarungi sisa kompetisi. Terdekat, Borneo FC akan bertemu PSM Makassar di Stadion Batakan, Balikpapan pada 29 Maret. Misi meraih kemenangan diusung Fajar jelang laga tersebut.

“Melawan tim sekelas PSM jadi tantangan besar bagi kami. Sebab mereka adalah juara musim lalu. musim ini kami sudah mengalahkan mereka, jadi kami ingin mengulanginya di putaran kedua ini,” pungkas Fajar.