
Puji Kerja Keras Renan Silva
Kerja keras benar-benar diperlihatkan seluruh pemain saat menahan imbang PSS Sleman di kandangnya, Rabu (20/2) malam lalu. Para pemain seolah tak mau berhenti berlari mengamankan setiap jengkal lapangan, terutama di daerah pertahanan.
Dan Fabio Lopez melihat Renan Silva sebagai salah satu pemain yang sangat bekerja keras. Sebagai gelandang sentral bersama Asri Akbar, peran Renan berganti menjadi lebih banyak membantu pertahanan saat kehilangan bola, dan menjadi kreator serangan ketika pemain Borneo FC menguasi permainan.
Ketika pertandingan kembali dimainkan dengan 10 pemain, saya berbicara padanya, apakah dia ingin berjuang untuk tim ini? Sebab saya akan mempertaruhkan posisi ini padanya. Saya percaya pada pemain bisa melakukannya, ujar Fabio.
Dan Renan ternyata terlecut dengan tugas yang diberikan pelatih. Sebab Renan terus menjadi aktor utama di lapangan tengah bersama Asri Akbar yang bermain lebih ke belakang untuk melapis dua stopper.
Fabio menyebut Renan bagus dalam menyerang dan sangat kuat dalam memutus serangan lawan. Di pertandingan itu, Renan beberapa kali harus menjegal dan dijegal Bagus Nirwanto di sisi kanan pertahanan lawan. Bahkan Renan harus menerima kartu kuning saat coba menghentikan pergerakan lawan.
Dia memainkan permainan sangat bagus dan berjuang untuk tim. Bagi saya, inilah bentuk loyalitas yang harus ditampilkan semua pemain. Tak hanya di pertandingan tersebut, tetapi di setiap pertandingan, harap Fabio.
Namun secara keseluruhan Fabio memuji semua pemainnya di pertandingan tersebut. Mereka seolah tak takut dengan tingginya tekanan dari supporter lawan. Mereka juga bermain sangat tenang, meski lawan terus menerus melakukan tekanan sepanjang laga.
Kalian bisa lihat pemain saya tak membuat kesalahan fatal saat lawan berusaha mengurung kami. Semua bermain sangat tenang dan mampu disiplin dan fokus sepanjang laga. Ini akan jadi modal bagi mereka di kompetisi nanti, kata Fabio.
Dan Fabio Lopez melihat Renan Silva sebagai salah satu pemain yang sangat bekerja keras. Sebagai gelandang sentral bersama Asri Akbar, peran Renan berganti menjadi lebih banyak membantu pertahanan saat kehilangan bola, dan menjadi kreator serangan ketika pemain Borneo FC menguasi permainan.
Ketika pertandingan kembali dimainkan dengan 10 pemain, saya berbicara padanya, apakah dia ingin berjuang untuk tim ini? Sebab saya akan mempertaruhkan posisi ini padanya. Saya percaya pada pemain bisa melakukannya, ujar Fabio.
Dan Renan ternyata terlecut dengan tugas yang diberikan pelatih. Sebab Renan terus menjadi aktor utama di lapangan tengah bersama Asri Akbar yang bermain lebih ke belakang untuk melapis dua stopper.
Fabio menyebut Renan bagus dalam menyerang dan sangat kuat dalam memutus serangan lawan. Di pertandingan itu, Renan beberapa kali harus menjegal dan dijegal Bagus Nirwanto di sisi kanan pertahanan lawan. Bahkan Renan harus menerima kartu kuning saat coba menghentikan pergerakan lawan.
Dia memainkan permainan sangat bagus dan berjuang untuk tim. Bagi saya, inilah bentuk loyalitas yang harus ditampilkan semua pemain. Tak hanya di pertandingan tersebut, tetapi di setiap pertandingan, harap Fabio.
Namun secara keseluruhan Fabio memuji semua pemainnya di pertandingan tersebut. Mereka seolah tak takut dengan tingginya tekanan dari supporter lawan. Mereka juga bermain sangat tenang, meski lawan terus menerus melakukan tekanan sepanjang laga.
Kalian bisa lihat pemain saya tak membuat kesalahan fatal saat lawan berusaha mengurung kami. Semua bermain sangat tenang dan mampu disiplin dan fokus sepanjang laga. Ini akan jadi modal bagi mereka di kompetisi nanti, kata Fabio.