
Recovery Tak Manusiawi Faktor Psikologi PBFC Jadi PR Besar
Kekalahan perdana PBFC atas Sriwijaya pada ajang Piala Bhayangkara membuat jajaran pelatih ingin terus mengingatkan kepada pemain agar tidak menganggap dirinya sang juara meskipun datang dengan predikat juara Piala Gubernur Kaltim.
Direktur Teknik PBFC Iwan Setiawan mengungkapkan jika jajaran pelatih mempunyai pekerjaan rumah (PR) tersendiri saat terjun di Piala Bhayangkara. Dirinya menyebut faktor psikologi setelah menjuarai turnamen menjadi fokusnya saat ini.
"Ketika kita sudah mampu menjuarai satu turnamen, kecenderungannya saat terjun di turnamen selanjutnya akan ada penurunan, kita contohkan saja Persib selepas juara Piala Presiden mereka tersingkir di Piala Jenderal Sudirman, begitu juga dengan Mitra Kukar," terangnya.
Untuk memecahkan masalah ini, faktor recovery pemain harus terus dijaga apalagi dalam jadwal yang diterima, PBFC harus bertanding empat kali dalam rentang waktu selama tujuh hari. "Inilah kondisinya, kita dipaksa untuk siap dengan kondisi ini," pungkas Iwan.
Direktur Teknik PBFC Iwan Setiawan mengungkapkan jika jajaran pelatih mempunyai pekerjaan rumah (PR) tersendiri saat terjun di Piala Bhayangkara. Dirinya menyebut faktor psikologi setelah menjuarai turnamen menjadi fokusnya saat ini.
"Ketika kita sudah mampu menjuarai satu turnamen, kecenderungannya saat terjun di turnamen selanjutnya akan ada penurunan, kita contohkan saja Persib selepas juara Piala Presiden mereka tersingkir di Piala Jenderal Sudirman, begitu juga dengan Mitra Kukar," terangnya.
Untuk memecahkan masalah ini, faktor recovery pemain harus terus dijaga apalagi dalam jadwal yang diterima, PBFC harus bertanding empat kali dalam rentang waktu selama tujuh hari. "Inilah kondisinya, kita dipaksa untuk siap dengan kondisi ini," pungkas Iwan.