
Ricky Nelson Tahu Kelemahan Lawan Borneo FC U-19 Tantang Thailand U-19 Bermain Terbuka
Borneo FC U-19 memiliki kesiapan lebih matang ketimbang lawannya Thailand U-19, Ricky ogah mengentengkan laga nanti malam. Pasalnya, pemain Thailand memiliki kelebihan dalam kemapuan individu per pemain.
Hal tersebut bakal jadi senjata utama Gajah Putih Muda mencuri poin di Stadion Segiri, Rabu (11/10) malam ini.
Ditambahkan Ricky, stamina pemain intinya cukup baik. Hal itu dikarenakan saat melakoni sisa laga penyisihan Grup C, pemain yang diboyong merupakan pemain lapis. "Pemain inti kebanyakan tetap di Samarinda dan berlatih intens. Jadi soal stamina tidak ada masalah. Tinggal bagaimana memanfaatkan setiap peluang menjadi gol," imbuhnya.
Memastikan satu tempat di babak delapan besar Liga U-19, Ricky bakal memanfaatkan laga nanti malam sebagai pemanas mesin pemainnya. Turut mengasah mental agar memuluskan langkah sebagai juara. "Kami punya target di kompetisi yakni juara. Jadi melawan Thailand U-19 hanya sebagai media untuk mengaplikasikan seluruh kemampuan. Bukan mengejar menang," tambahnya.
"Ini pertandingan besar bagi pemain kami. Terutama sebagai pembelajaran bagi anak-anak muda yang kesempatan bermainnya masih minim. Saya mau coba semua," ucap Ricky.
Meski melihat kelemahan tim lawan, Ricky tetap mengingatkan anak asuhanya untuk tampil maksimal. Terutama di sisi lapangan untuk dimanfaatkan dengan baik. "Saya nonton permainan Thailand U-19. Mereka lemah di sisi kiri. Kami coba manfaatkan serangan di sektor itu untuk masuk ke kotak penalti lawan," jelas Ricky.
Disisi lain,menempuh perjalanan jauh menuju Samarinda yang banyak memakan waktu. Walhasil, jatah istirahat anak-anak Gajah Putih terganggu. Menilik aspek itu Marc menekankan tak memberikan target muluk. Dia hanya berharap timnya bisa bermain lebih bagus dari sebelumnya. "Saya datang sekira empat bulan lalu ke Thailand. Saya membawa permainan ala Barcelona. Pelan-pelan mulai berjalan," bebernya.
Salah satu senjata andalan Thailand U-19 yang patut diwaspadai ialah Robin Holm. Dia merupakan pemain naturalisasi dari Swedia. Marc pun tidak menutup kemungkinan menurunkannya sejak menit awal kontra Borneo FC U-19. "Benar kami akan coba Robin. Kami ingin lihat kemampuannya. Tapi saya tegaskan kami tidak terlalu memikirkan hasil akhir," jelas Marc.
Hal tersebut bakal jadi senjata utama Gajah Putih Muda mencuri poin di Stadion Segiri, Rabu (11/10) malam ini.
Ditambahkan Ricky, stamina pemain intinya cukup baik. Hal itu dikarenakan saat melakoni sisa laga penyisihan Grup C, pemain yang diboyong merupakan pemain lapis. "Pemain inti kebanyakan tetap di Samarinda dan berlatih intens. Jadi soal stamina tidak ada masalah. Tinggal bagaimana memanfaatkan setiap peluang menjadi gol," imbuhnya.
Memastikan satu tempat di babak delapan besar Liga U-19, Ricky bakal memanfaatkan laga nanti malam sebagai pemanas mesin pemainnya. Turut mengasah mental agar memuluskan langkah sebagai juara. "Kami punya target di kompetisi yakni juara. Jadi melawan Thailand U-19 hanya sebagai media untuk mengaplikasikan seluruh kemampuan. Bukan mengejar menang," tambahnya.
"Ini pertandingan besar bagi pemain kami. Terutama sebagai pembelajaran bagi anak-anak muda yang kesempatan bermainnya masih minim. Saya mau coba semua," ucap Ricky.
Meski melihat kelemahan tim lawan, Ricky tetap mengingatkan anak asuhanya untuk tampil maksimal. Terutama di sisi lapangan untuk dimanfaatkan dengan baik. "Saya nonton permainan Thailand U-19. Mereka lemah di sisi kiri. Kami coba manfaatkan serangan di sektor itu untuk masuk ke kotak penalti lawan," jelas Ricky.
Disisi lain,menempuh perjalanan jauh menuju Samarinda yang banyak memakan waktu. Walhasil, jatah istirahat anak-anak Gajah Putih terganggu. Menilik aspek itu Marc menekankan tak memberikan target muluk. Dia hanya berharap timnya bisa bermain lebih bagus dari sebelumnya. "Saya datang sekira empat bulan lalu ke Thailand. Saya membawa permainan ala Barcelona. Pelan-pelan mulai berjalan," bebernya.
Salah satu senjata andalan Thailand U-19 yang patut diwaspadai ialah Robin Holm. Dia merupakan pemain naturalisasi dari Swedia. Marc pun tidak menutup kemungkinan menurunkannya sejak menit awal kontra Borneo FC U-19. "Benar kami akan coba Robin. Kami ingin lihat kemampuannya. Tapi saya tegaskan kami tidak terlalu memikirkan hasil akhir," jelas Marc.