Rutinitas Baru, Terawih Berjamaah Sebelum Berlatih
Manajemen Borneo FC Samarinda memberikan ruang selebar-lebarnya bagi pemain muslim. Untuk melaksanakan ibadah di bulan Ramadan ini secara utuh. Dengan tetap memprioritaskan kepentingan tim.
Sebelum memulai latihan perdana di kandang pada Ramadan, Rabu malam. Usai libur beberapa hari setelah laga melawan Arema FC. Borneo FC Samarinda menggelar salat Isya, Tarawih, dan Witir berjamaah di Ruang Fisioterapis Stadion Segiri Samarinda.
Para pemain muslim, beserta staf pelatih dan fisio, melaksanakan salat Tarawih 8 rakaat dengan khusyu. Diimami oleh asisten pelatih Akhyar.
Manajer Borneo FC Samarinda Dandri Dauri mengatakan, program salat berjamaah ini selain karena faktor religi. Juga untuk memupuk kebersamaan tim.
“Ini merupakan langkah saya agar kesolidan tim, terutama yang muslim tetap terjalin. Bahkan di luar Ramadan pun, saya anjurkan untuk salat Isya atau Magrib berjamaah,” ujarnya.
Hal terpenting dalam program ini, menurut Dandri. Adalah tidak boleh mengganggu program latihan yang disusun Pelatih Kepala Pieter Huistra. Makanya salat berjamaah dilangsungkan di stadion. Agar pemain bisa mengikuti sesi latihan reguler tepat waktu.
“Yang paling penting adalah waktu latihan di malam hari ini kan. Sangat mepet, sehingga harus kita siasati betul waktunya.” pungkas Dandri.