Sejarah Untuk Pesut Muda di Elite Pro Academy

Sejarah itu akhirnya datang. Ya, anak-anak Borneo FC U-16 menciptakan sejarah besar di pentas Elite Pro Academy Liga 1 U-16. Pada laga final yang berlangsung kemarin pagi pukul 09.00 Wita di Lapangan Garuda Yaksa, Bekasi, tim asuhan Furqon Al Katiri tersebut menang 2-1 atas Persis Solo U-16. Tak hanya gelar secara tim, sebab M Narendra Tegar Islami, terpilih sebagai pemain terbaik di EPA U-16. 

Sayangnya keberhasilan anak-anak U-16 gagal diikuti kakak-kakak mereka yang bertanding setelah final U-16 di lapangan yang sama. Borneo FC U-18 yang bertanding pukul 11.00 Wita, harus mengakui kemenangan PSS Sleman U-18 dengan skor 1-2. Sementara dua tingkat usia di kompetisi yang sama, Borneo FC U-20 yang bertanding sehari sebelum final kemarin, sukses menjadi juara ketiga usai menang melawan Persebaya U-20 dengan skor 3-0.

Furqon saat dikonfirmasi kemarin siang mengaku sangat senang atas keberhasilan anak asuhnya tersebut. Menurutnya, setidaknya Borneo FC yang berlaga di EPA musim ini bisa membawa satu gelar.

“Ini adalah sejarah bagi tim. Anak-anak sangat luar biasa bermain untuk memenangkan pertandingan. Setelah babak pertama saat kedudukan sama kuat 1-1, kami memotivasi mereka di ruang ganti untuk bermain lebih spartan di babak kedua,” terang Furqon.

Keberhasilan menjadi juara di salah satu kelompok umur ini memang menjadi sejarah. Sejak keikutsertaan tim di EPA, Borneo FC tak pernah merasakan nikmatnya menjadi tim terbaik di kelompok umur. 

“Alhamdulillah. Kami sangat bersyukur atas pencapaian dan sejarah ini. Hasil ini menjadi motivasi besar anak-anak untuk melangkang ke jenjang selanjutnya,” terang Fuqon. 

Fuqon berharap pencapaian ini tak membuat para pemainnya “lupa menginjak bumi”. Sebab kata Fuqon, perjalanan mereka untuk menjadi pemain profesional baru saja dimulai.

“Saya katakan pada pemain, ini baru awal dari perjalanan menatap karier lebih tinggi di sepak bola. Saya berharap hasil ini menjadi motivasi pemain untuk lebih berkembang ke depannya,” tegas Furqon mengakhiri.