Selain Berlatih Individu, Sultan Samma Ikuti Kuliah Online
Penghentian sementara Liga 1 2020 hingga akhir Mei nanti membuat klub-klub yang berkompetisi harus meliburkan pemainnya, termasuk Borneo FC Samarinda. Namun, Skuat Pesut Etam tetap diinstruksikan untuk menjaga kebersihan dan kesehatannya di tengah pandemi virus Covid-19 ini.
Hal ini pun diterapkan dengan baik oleh Sultan Samma. Selama libur ini, Sultan menghabiskan banyak waktunya dengan berada di rumah. "Saya di rumah jaga kesehatan. Olahraga di dalam rumah, main sama anak dan kerja," ucap Sultan.
Namun, semenjak pemerintah menghimbau masyarakat untuk melakukan physical distancing, banyak elemen yang terkena imbas yang menyebabkan beberapa perubahan. Salah satunya adalah sistem perkuliahan yang tadinya bersifat tatap muka, kini beralih sistem menjadi perkuliahan online. Sultan yang saat ini tercatat menjadi mahasiswa di salah satu universitas swasta di Samarinda pun mengalaminya.
"Iya bener. Selama Covid-19 ini kuliah diliburkan, jadi sistemnya online. Pertamanya sih aneh, tapi lama-lama ya lancar aja. Karena itu aturan dari pemerintah untuk memutus virus ini, jadi kita belajar dari rumah. Bedanya bisa lebih santai sih kalau kuliah online."
Banyaknya perubahan yang terjadi akibat pandemi ini, membuat Sultan merasakan dua sisi dari adanya virus ini. Hal ini pun dijadikannya sebagai evaluasi diri. Ia pun menjelaskannya secara singkat.
"Menurut saya, ada sisi baik dan buruknya. Sisi baiknya, kita bisa lebih peka terhadap alam, kita lebih bersih, lebih menjaga kesehatan, serta sadar bahwa di atas semua yang ada di dunia ini milik Allah SWT. Dan juga lebih sering kumpul sama anak istri sih di rumah. Sisi buruknya, virus ini sangat berbahaya kalau tidak diputus rantainya. Jadi lebih baik saling menjaga diri. Di segi ekonomi juga sangat berpengaruh dengan adanya Covid-19," terangnya.
Untuk itu, Sultan pun mengajak masyarakat untuk memanjatkan doa bersama agar kondisi ini bisa segera terlewati. "Jadi mari kita berdoa agar kita semua dalam keadaan sehat dan Covid-19 ini segera hilang, semoga di bulan ramadhan nanti hilang. Dan doakan juga biar bisa main bola lagi. Amin Ya Allah," harap Sultan.
Hal ini pun diterapkan dengan baik oleh Sultan Samma. Selama libur ini, Sultan menghabiskan banyak waktunya dengan berada di rumah. "Saya di rumah jaga kesehatan. Olahraga di dalam rumah, main sama anak dan kerja," ucap Sultan.
Namun, semenjak pemerintah menghimbau masyarakat untuk melakukan physical distancing, banyak elemen yang terkena imbas yang menyebabkan beberapa perubahan. Salah satunya adalah sistem perkuliahan yang tadinya bersifat tatap muka, kini beralih sistem menjadi perkuliahan online. Sultan yang saat ini tercatat menjadi mahasiswa di salah satu universitas swasta di Samarinda pun mengalaminya.
"Iya bener. Selama Covid-19 ini kuliah diliburkan, jadi sistemnya online. Pertamanya sih aneh, tapi lama-lama ya lancar aja. Karena itu aturan dari pemerintah untuk memutus virus ini, jadi kita belajar dari rumah. Bedanya bisa lebih santai sih kalau kuliah online."
Banyaknya perubahan yang terjadi akibat pandemi ini, membuat Sultan merasakan dua sisi dari adanya virus ini. Hal ini pun dijadikannya sebagai evaluasi diri. Ia pun menjelaskannya secara singkat.
"Menurut saya, ada sisi baik dan buruknya. Sisi baiknya, kita bisa lebih peka terhadap alam, kita lebih bersih, lebih menjaga kesehatan, serta sadar bahwa di atas semua yang ada di dunia ini milik Allah SWT. Dan juga lebih sering kumpul sama anak istri sih di rumah. Sisi buruknya, virus ini sangat berbahaya kalau tidak diputus rantainya. Jadi lebih baik saling menjaga diri. Di segi ekonomi juga sangat berpengaruh dengan adanya Covid-19," terangnya.
Untuk itu, Sultan pun mengajak masyarakat untuk memanjatkan doa bersama agar kondisi ini bisa segera terlewati. "Jadi mari kita berdoa agar kita semua dalam keadaan sehat dan Covid-19 ini segera hilang, semoga di bulan ramadhan nanti hilang. Dan doakan juga biar bisa main bola lagi. Amin Ya Allah," harap Sultan.