
Siap Tampil Lebih Baik di ISL 2017 Terens Anggap Okto dan Patrich Panutan
Terens Puhiri (Tepu) menjadi salahsatu pemain yang yang memiliki caps bermain paling banyak bersama Pedro Javier dalam kiprah Pusamania Borneo FC (PBFC) di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
Meski masih berumur 20 tahun, total ia memiliki 31 kesempatan bermain dan mencetak lima gol dan empat assist. "Puji tuhan, kemarin saya banyak dikasih kesempatan bermain, banyak pengalaman juga yang saya dapat," ujar Tepu.
Menyambut gelaran Liga 1, Tepu berharap bisa tampil lebih baik lagi. "Di ISL nanti saya berharap bisa lebih baik lagi, dan terhindarkan dari kejadian buruk seperti cedera," terang pemuda lulusan SMA 13 Samarinda itu.
Pemain yang mendapat gelar pemain terbaik pada ajang Piala Gubernur Kaltim 2016 itupun bertekad kembali membawa kejayaan bagi tim yang dia bela. "Sudah ada dua piala di tim ini, Divisi Utama dan Piala Gubernur Kaltim, kita harus bisa tambah lagi," tambah Tepu.
Ditanya perihal kedatangan Patrich Wanggai dan Okto Maniani di skuad Pesut Etam, Tepu mengaku senang. Sebagai putra Papua, kehadiran seniornya di tim, diharapkan bisa membimbingnya untuk menjadi lebih baik lagi. "Saya termasuk orang yang mengidolakan kakak Okto (Maniani) dan kakak Patrich (Wanggai), saya senang sekali bisa satu tim sama mereka, mereka berdua adalah panutan saya," pungkas Tepu.
Meski masih berumur 20 tahun, total ia memiliki 31 kesempatan bermain dan mencetak lima gol dan empat assist. "Puji tuhan, kemarin saya banyak dikasih kesempatan bermain, banyak pengalaman juga yang saya dapat," ujar Tepu.
Menyambut gelaran Liga 1, Tepu berharap bisa tampil lebih baik lagi. "Di ISL nanti saya berharap bisa lebih baik lagi, dan terhindarkan dari kejadian buruk seperti cedera," terang pemuda lulusan SMA 13 Samarinda itu.
Pemain yang mendapat gelar pemain terbaik pada ajang Piala Gubernur Kaltim 2016 itupun bertekad kembali membawa kejayaan bagi tim yang dia bela. "Sudah ada dua piala di tim ini, Divisi Utama dan Piala Gubernur Kaltim, kita harus bisa tambah lagi," tambah Tepu.
Ditanya perihal kedatangan Patrich Wanggai dan Okto Maniani di skuad Pesut Etam, Tepu mengaku senang. Sebagai putra Papua, kehadiran seniornya di tim, diharapkan bisa membimbingnya untuk menjadi lebih baik lagi. "Saya termasuk orang yang mengidolakan kakak Okto (Maniani) dan kakak Patrich (Wanggai), saya senang sekali bisa satu tim sama mereka, mereka berdua adalah panutan saya," pungkas Tepu.