Siapkan Diri Untuk Ujicoba Keempat
Hasil imbang 1-1 Borneo FC saat bertemu Dewa United, membawa banyak pelajaran bagi tim pelatih. Evaluasi pun langsung dilakukan agar tim tak lagi mengulangi kesalahan yang sama. Masih lemahnya penyelesaian akhir, serta kerja sama antarliini menjadi hal paling utama dalam pembenahan tim selama latihan beberapa hari terakhir.
Dan hasil evaluasi akan dipresentasikan kembali oleh pemain, saat uji coba keempat menghadapi Persita Tangerang, Selasa (8/6).
"Untuk latihan besok sudah memasuki tahap persiapan terakhir sebelum melawan Persita. Evaluasi yang sudah kami bicarakan ke pemain setelah setelah lawan Dewa United semoga tidak terulang lagi saat melawan Persita," ujar asisten pelatih Ahmad Amiruddin.
Amir sapaan pelatih Ahmad Amiruddin mengaku, dari hasil tiga uji coba sebelumnya tim pelatih semakin bisa melihat dimana titik lemah pemain di lapangan. Ia menilai kelemahan wajar terlihat karena lawan dihadapi kualitasnya juga semakin baik. Setelah lawan Betajaya, Borneo FC dua kali beruntun menghadapi PSG Pati dan Dewa United yang merupakan kontestan Liga 2. Dan Persita adalah lawan lebih berat, karena sama-sama datang dari Liga 1.
Semakin lawan kami hadapi berkualitas, maka akan semakin bagus pula bagi kami. Pastinya di setiap uji coba kami tak melihat hasil akhir. Apa yang kami berikan kepada pemain selama latihan, itu jauh lebih penting. Kemenangan hanya sebagai bonus di uji coba, tambahnya.
Sementara itu para pemain Borneo FC sendiri kemarin hanya melakukan sekali latihan. Ini adalah hal berbeda, karena biasanya latihan dilakukan dua kali sehari.
"Harusnya ada dua sesi, pagi dan sore. Dimana pagi ada di lapangan dan sore di gym. Tapi karena kami lihat kondisi pemain setelah latihan pagi tadi (kemarin pagi), kami diskon sesi latihannya hanya sekali dan besok pagi (pagi ini) baru latihan lagi untuk persiapan menghadapi Persita," tegasnya.
Dan hasil evaluasi akan dipresentasikan kembali oleh pemain, saat uji coba keempat menghadapi Persita Tangerang, Selasa (8/6).
"Untuk latihan besok sudah memasuki tahap persiapan terakhir sebelum melawan Persita. Evaluasi yang sudah kami bicarakan ke pemain setelah setelah lawan Dewa United semoga tidak terulang lagi saat melawan Persita," ujar asisten pelatih Ahmad Amiruddin.
Amir sapaan pelatih Ahmad Amiruddin mengaku, dari hasil tiga uji coba sebelumnya tim pelatih semakin bisa melihat dimana titik lemah pemain di lapangan. Ia menilai kelemahan wajar terlihat karena lawan dihadapi kualitasnya juga semakin baik. Setelah lawan Betajaya, Borneo FC dua kali beruntun menghadapi PSG Pati dan Dewa United yang merupakan kontestan Liga 2. Dan Persita adalah lawan lebih berat, karena sama-sama datang dari Liga 1.
Semakin lawan kami hadapi berkualitas, maka akan semakin bagus pula bagi kami. Pastinya di setiap uji coba kami tak melihat hasil akhir. Apa yang kami berikan kepada pemain selama latihan, itu jauh lebih penting. Kemenangan hanya sebagai bonus di uji coba, tambahnya.
Sementara itu para pemain Borneo FC sendiri kemarin hanya melakukan sekali latihan. Ini adalah hal berbeda, karena biasanya latihan dilakukan dua kali sehari.
"Harusnya ada dua sesi, pagi dan sore. Dimana pagi ada di lapangan dan sore di gym. Tapi karena kami lihat kondisi pemain setelah latihan pagi tadi (kemarin pagi), kami diskon sesi latihannya hanya sekali dan besok pagi (pagi ini) baru latihan lagi untuk persiapan menghadapi Persita," tegasnya.
