
Tak Ada Pertandingan Mudah
Kekalahan Borneo FC di pekan kedua Liga 1, bisa dikatakan sangat mengejutkan. Sebab mereka tumbang dari tim promosi, Persik Kediri. Padahal Macan Putih julukan Persik tak maksimal dalam melakukan persiapan menuju kompetisi. Ini berbeda dengan Pesut Etam, yang sudah sangat lama melakukan persiapan.
Ahmad Amiruddin, asisten pelatih Borneo FC mengaku, kekalahan atas Persik memberikan banyak pelajaran bagi Javlon Guseynov dkk. Meski mampu menguasai jalannya pertandingan, namun hasil akhir tak berpihak pada Borneo FC.
Evaluasi segera kami lakukan imbas dari kekalahan atas Persik. Kami sudah melihay apa yang menjadi kekurangan dan kami ingin dari hasil evaluasi, kesalaha tersebut tak terulang kembali, ujar Amir, sapaan akrabnya.
Dijelaskan Amir, Persik memberikan pengalaman dan pelajaran sangat berarti. Sekaligus membuktikan jika tak ada lawan mudah di Liga 1 musim ini. Terlebih seluruh pertandingan dimainkan di tempat netral. Tak adanya dukungan suporter, membuat pemain harus bisa meningkatkan motivasinya sendiri dalam pertandingan untuk menang.
Kompetisi masih panjang, jadi kekalahan atas Persik jadi pelajaran bagi kami dan pengingat jika ingin meraih impian harus lebih kerja keras, tambahnya.
saat ditanyakan soal kondisi pemain saat ini, Amir mengaku sangat bagus. Usai pertandingan lawan Persik, pemain langsung menjalani recovery. Pemain kini bersiap menjalani laga ketiga Jumat (17/9) sore menghadapi Barito Putera.
Ya, pemain sudah menjalani recovery setelah pertandingan. Kami lakukan di gym dan kolam renang. Ini penting untuk mengembalikan kondisi mereka setelah pertandingan lawan Persik, tegasnya.
Ahmad Amiruddin, asisten pelatih Borneo FC mengaku, kekalahan atas Persik memberikan banyak pelajaran bagi Javlon Guseynov dkk. Meski mampu menguasai jalannya pertandingan, namun hasil akhir tak berpihak pada Borneo FC.
Evaluasi segera kami lakukan imbas dari kekalahan atas Persik. Kami sudah melihay apa yang menjadi kekurangan dan kami ingin dari hasil evaluasi, kesalaha tersebut tak terulang kembali, ujar Amir, sapaan akrabnya.
Dijelaskan Amir, Persik memberikan pengalaman dan pelajaran sangat berarti. Sekaligus membuktikan jika tak ada lawan mudah di Liga 1 musim ini. Terlebih seluruh pertandingan dimainkan di tempat netral. Tak adanya dukungan suporter, membuat pemain harus bisa meningkatkan motivasinya sendiri dalam pertandingan untuk menang.
Kompetisi masih panjang, jadi kekalahan atas Persik jadi pelajaran bagi kami dan pengingat jika ingin meraih impian harus lebih kerja keras, tambahnya.
saat ditanyakan soal kondisi pemain saat ini, Amir mengaku sangat bagus. Usai pertandingan lawan Persik, pemain langsung menjalani recovery. Pemain kini bersiap menjalani laga ketiga Jumat (17/9) sore menghadapi Barito Putera.
Ya, pemain sudah menjalani recovery setelah pertandingan. Kami lakukan di gym dan kolam renang. Ini penting untuk mengembalikan kondisi mereka setelah pertandingan lawan Persik, tegasnya.