Tak Mau Jumawa

Perjalanan kompetisi Liga 1 musim ini sudah memasuki tahap akhir. Sejak pekan lalu, sudah 22 pertandingan dijalani tim peserta termasuk Borneo FC. Artinya masih ada 12 laga lagi harus dijalani, untuk melihat empat tim terakhir yang akan bertarung di Championship Series.

Meski masih berada di puncak klasemen, Borneo FC tak boleh lengah apalagi jemawa. 

Hal tersebut dilontarkan bek muda Pesut Etam, Fajar Fathur Rachman.

Menurut pemain yang sukses membawa medali emas SEA Games bersama Timnas Indonesia tersebut, perjalanan musim ini bisa dikatakan masih panjang. Apapun bisa terjadi di akhir klasemen, termasuk kemungkinan Borneo FC terdepak dari puncak klasemen.

“Melihat posisi kami di klasemen saat ini dengan selisih poin yang ada, jelas ini sesuatu yang menyenangkan. Tapi harus diingat, kami tak boleh jemawa, karena tim yang akan melawan kami pasti ingin berjuang keras mengalahkan dan kami harus siap akan itu," ujar Fajar.

Borneo FC memang masih harus banyak melewati rintangan menuju akhir musim ini. Terlebih tim tak lagi bermain di Stadion Segiri, melainka di Stadion Batakan, Balikpapan. Secara dukungan kemungkinan tak sebesar ketika bermain di Stadion Segiri. Namun Fajar yakin warga Balikpapan tetap memberikan support pada mereka.

“Ini yang saya sebut sebagai tantangan besar. Selain keinginan lawan mengalahkan kami, kami juga tak bermain di kandang sendiri. Tapi kami sudah siap siapa pun dan dimana pun kami bermain,” terangnya. 

Borneo FC sendiri terus menjalani latihan jelang lawan RANS Nusantara, Sabtu (16/12) lusa di Sleman. Setelah menghadapi PSIS Semarang, tim sempat diliburkan selama dua hari dan kembali latihan dua hari lalu. 

“Kami tak boleh terlalu lama istirahar, agar kondisi fisik tak mengalami penurunan. Kami siap bertanding melawan RANS, sebagai laga terakhir di tahun ini,” tegasnya.