Tanpa Gol di Batakan
Borneo FC Samarinda gagal meraih kemenangan dalam tiga laga beruntun setelah di pekan ke-13 Liga 1 2024/2025, anak asuh Pieter Huistra ini ditahan imbang 0-0 oleh tamunya PSIS Semarang di Stadion Batakan, Jumat (6/12). Hasil yang mengecewakan terlebih Pesut Etam bertanding di kandang dan gagal merapatkan diri dari posisi puncak klasemen.
Pieter Huistra dalam kesempatannya seusai pertandingan menyebut jika saat ini probem yang dialami anak asuhnya adalah bagaimana bisa mencetak gol dan ini akan segera dia perbaiki secepatnya.
"Ini merupakan pertandingan yang sulit bagi kami untuk dimainkan. Kami tidak bisa memberikan yang terbaik juga karena tim lawan terorganisir dengan baik secara taktik. Saya pikir kami mempunyai banyak ball possession. Kami mempunyai banyak umpan silang. Pada saat ini, kami tak mempunyai banyak peluang bahaya dalam 90 menit. Kamu lihat dalam tiga laga terakhir merupakan problem terbesar pada saat ini. Ini adalah suatu hal yang harus kami perbaiki secepat mungkin," ujar Pieter.
Dalam pertandingan melawan PSIS, secara mengejutkan Pieter memainkan Furtado sebagai pemain depan dan mengganti Leo Gaucho dengan Diego Michiels.
"Alasannya sederhana, kami ingin memainkan Furtado sebagai seorang striker. Jadi, Diego masuk dan mengisi kekosongan di lini bertahan. Kami telah memasukkan Ezzi dan Komang. Jadi Diego adalah pemain bertahan selanjutnya yang masuk dan melakukan bagiannya. Tapi kami berharap dengan Furtado karena Furtado adalah header terbaik kami saat ini di tim. Ini termasuk pertaruhan tapi itu hanya 5 menit. Itu tak terlalu lama," pungkas Pieter.
Selanjutnya Borneo FC bakal bertandang ke Persija dan bermain di Stadion Pakansari, Bogor (10/12).