
TC Day 10 - Batu Malang Giliran Lapis Kedua Unjuk Kehebatan
Pusamania Borneo FC (PBFC) tak hanya ingin memperkuat tim utama mereka, namun harapan untuk memiliki pemain pelapis yang mumpuni menjadi perhatian skuad berjuluk Pesut Etam itu.
Memanfaatkan program training center di Kota Wisata Batu, Malang, anak asuh Iwan Setiawan diberikan berbagai program latihan variatif sesuai kebutuhan tim.
Jika tim utama mereka dituntut bisa memainkan pola skema baru jelang lawatan mereka ke Martapura dan Palangkara, Agustus mendatang, tim lapis kedua mereka juga diberikan porsi sama, namun lebih banyak kepada pemahaman cara bermain dengan pola lama.
"Saya tak ingin ada perbedaan mencolok antara tim utama dan pemain pelapis, beberapa pemain yang masih belum begitu padu dengan pola lama terus diasah, dan berikutnya dituntut bisa bermain dengan formasi baru," ungkap IS.
Untuk itu, agenda ujicoba bagi tim pelapis pun disiapkan. Rabu sore (16/7) mendatang, rencananya Amadeus Suropati dan kawan-kawan bakal bertemu dengan Batu Selection. PBFC sendiri sejauh ini sudah melakoni dua laga ujicoba, masing-masing menghadapi Persikoba Batu (0-0) dan Gresik United (1-2).
"Kita memang membutuhkan ujicoba satu dua kali lagi, kebetulan ada tawaran dari Batu Selection yang dihuni beberapa pemain liga, mungkin laga ujicoba itu bisa dijadikan ajang pemantapan tim kedua kita," kata Iwan menambahkan.
Dalam latihan Sabtu sore (12/7) kemarin, Iwan membagi tim menjadi dua grup, kelompok pertama berlatih terpisah yakni kumpulan pemain yang tidak dibawa dalam lawatan ujicoba ke markas Gresik. Sedangkan kelompok kedua adalah pemain yang diturunkan pada Jumat malam lalu.
"Pemain yang main saat berujicoba dengan Gresik United saya minta untuk recovery dengan berlatih ringan, sedangkan pemain yang tidak bermain, saya gabung dengan pemain lain yang tidak dibawa ke Gresik dan tetap berlatih sesuai program yang disiapkan," tutur IS mengakhiri.
Memanfaatkan program training center di Kota Wisata Batu, Malang, anak asuh Iwan Setiawan diberikan berbagai program latihan variatif sesuai kebutuhan tim.
Jika tim utama mereka dituntut bisa memainkan pola skema baru jelang lawatan mereka ke Martapura dan Palangkara, Agustus mendatang, tim lapis kedua mereka juga diberikan porsi sama, namun lebih banyak kepada pemahaman cara bermain dengan pola lama.
"Saya tak ingin ada perbedaan mencolok antara tim utama dan pemain pelapis, beberapa pemain yang masih belum begitu padu dengan pola lama terus diasah, dan berikutnya dituntut bisa bermain dengan formasi baru," ungkap IS.
Untuk itu, agenda ujicoba bagi tim pelapis pun disiapkan. Rabu sore (16/7) mendatang, rencananya Amadeus Suropati dan kawan-kawan bakal bertemu dengan Batu Selection. PBFC sendiri sejauh ini sudah melakoni dua laga ujicoba, masing-masing menghadapi Persikoba Batu (0-0) dan Gresik United (1-2).
"Kita memang membutuhkan ujicoba satu dua kali lagi, kebetulan ada tawaran dari Batu Selection yang dihuni beberapa pemain liga, mungkin laga ujicoba itu bisa dijadikan ajang pemantapan tim kedua kita," kata Iwan menambahkan.
Dalam latihan Sabtu sore (12/7) kemarin, Iwan membagi tim menjadi dua grup, kelompok pertama berlatih terpisah yakni kumpulan pemain yang tidak dibawa dalam lawatan ujicoba ke markas Gresik. Sedangkan kelompok kedua adalah pemain yang diturunkan pada Jumat malam lalu.
"Pemain yang main saat berujicoba dengan Gresik United saya minta untuk recovery dengan berlatih ringan, sedangkan pemain yang tidak bermain, saya gabung dengan pemain lain yang tidak dibawa ke Gresik dan tetap berlatih sesuai program yang disiapkan," tutur IS mengakhiri.