Terapkan Aturan Ketat Dalam Tim
Beda pelatih sudah pasti beda pula gaya melatih dan aturan yang diterapkan dalam tim. Setelah ditinggalkan Mario Gomez, kini pelatih anyar Risto Vidakovic ingin aturan baru diterapkan dalam tim. Memang bukan aturan baru bagi tim, sebab sebelum Risto tiba aturan soal kedisiplanan sudah diterapkan bagi anak-anak Pesut Etam.
Manajer tim, Farid Abubakar kepada mengatakan, sejak awal bergabung Risto memang langsung menjalankan aturan yang dibawanya.
"Sebenarnya soal aturan ini sudah kami terapkan jauh sebelumnya. Namun pelatih kepala memperbarui lebih detail lagi," ujar Farid.
Dijelaskannya, Risto menginginkan pemain lebih disiplin dalam segala hal. Sebab itu akan membawa pengaruh di lapangan.
"Aturan ini dibuat tidak untuk mengekang pemain, tapi untuk membuat suasana dalam tim ini kompak. Ambil contoh masalah jam agar tidak telat. Teman sekamar membangunkan jika teman belum bangun. Intinya saling mengingatkan dalam hal kediplinan ini," ujar Farid lagi.
Menurut Farid soal kedisiplinan memang menjadi prioritas Risto saat ini. Hal ini dianggap wajar, karena pelatih asing memang selalu mengutamakan hal tersebut. Bukan mencari contoh tak bagus, namun dari beberapa pertandingan di seri 1 lalu, Farid melihat kelengahan pemain menjadi penyebab gagalnya kemenangan diperoleh. Dan kelengahan terjadi selain kurang fokus juga terkait dengan kedisiplinan.
"Apa yang dibuat ini juga akan berpengaruh ke lapangan. Semua punya tanggung jawab untuk menutupi kekurangan temannya karena kami adalah keluarga. Semoga aturan lebih ketat ini membawa dampak lebih bagus untuk tim di seri 2 dan sampai berakhirnya musim ini," harap Farid.