
Tim Dalam Tekanan Pesut Etam Ingin Lewati Masa Sulit
Hasil pahit pekan 13 Liga 1 harus diterima Borneo FC saat menghadapi Persela Lamongan. Klub berjuluk Pesut Etam ini harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 3-1. Padahal saat itu tuan rumah sedang pincang karena tak bisa diperkuat pemain asingnya.
Hasil tersebut membuat posisi Borneo FC kian tenggelam di urutan 13 dengan koleksi 17 poin. Hingga saat ini Pesut Etam belum satupun meraih kemenangan di kandang lawan.
Usai laga, pelatih Borneo FC, Dragan Djukanovic mengungkap kekecewaannya kepada para pemain. Juru taktik asal Montenegro itu menilai para pemainnya tak memberikan penampilan terbaik pada laga tersebut. "Kami tidak menunjukkan karakter kami sebagai tim. Tapi usai pertandingan saya sudah bilang ke anak-anak untuk melupakan hasil kemarin dan segera fokus," ujarnya.
Dragan sangat kecewa dengan penampilan pemain intinya yang gagal memanfaatkan kelemahan Kekecewaan juga menyelimuti seluruh pemain Borneo FC yang tertunduk lesu saat wasit meniup peluit panjang. Para pemain tak menyangka timnya bisa babak belur di kandang Persela. Padahal Pesut Etam datang ke Lamongan dengan kepercayaan diri tinggi usai menundukkan Madura United.
Menyadari hal itu, Kiper Borneo FC, Nadeo Argawinata menggungkapkan para pemain sudah mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik. Hanya saja klub kebanggaan urang Samarinda ini masih dijauhi dewi fortuna. Hasilnya, kekalahan yang diterima.
"Tidak satu pun pemain yang ingin kalah, tidak juga yang ingin membuat kesalahan. Kami sudah berjuang memberikan seluruh kekuatan kami. Sayangnya keberuntungan tak berada di pihak kami," ucap kiper asal Kediri itu, kemarin.
Sementara itu, Lerby Eliandry menyerukan agar rekan-rekannya kembali fokus pada laga selanjutnya sebagai wujud bangkit dari keterpurukan. Ia menilai, kekalahan atas Persela itu harus jadi pelajaran agar lebih tenang mengadapi laga tandang.
Tidak ada yang ingin situasi seperti ini, tapi kami selalu berusaha memberikan kemampuan semampu yang kami bisa buat untuk tim kami. Kita harus bangkit," sebut pemilik nomor punggung 12 ini.
Hasil tersebut membuat posisi Borneo FC kian tenggelam di urutan 13 dengan koleksi 17 poin. Hingga saat ini Pesut Etam belum satupun meraih kemenangan di kandang lawan.
Usai laga, pelatih Borneo FC, Dragan Djukanovic mengungkap kekecewaannya kepada para pemain. Juru taktik asal Montenegro itu menilai para pemainnya tak memberikan penampilan terbaik pada laga tersebut. "Kami tidak menunjukkan karakter kami sebagai tim. Tapi usai pertandingan saya sudah bilang ke anak-anak untuk melupakan hasil kemarin dan segera fokus," ujarnya.
Dragan sangat kecewa dengan penampilan pemain intinya yang gagal memanfaatkan kelemahan Kekecewaan juga menyelimuti seluruh pemain Borneo FC yang tertunduk lesu saat wasit meniup peluit panjang. Para pemain tak menyangka timnya bisa babak belur di kandang Persela. Padahal Pesut Etam datang ke Lamongan dengan kepercayaan diri tinggi usai menundukkan Madura United.
Menyadari hal itu, Kiper Borneo FC, Nadeo Argawinata menggungkapkan para pemain sudah mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik. Hanya saja klub kebanggaan urang Samarinda ini masih dijauhi dewi fortuna. Hasilnya, kekalahan yang diterima.
"Tidak satu pun pemain yang ingin kalah, tidak juga yang ingin membuat kesalahan. Kami sudah berjuang memberikan seluruh kekuatan kami. Sayangnya keberuntungan tak berada di pihak kami," ucap kiper asal Kediri itu, kemarin.
Sementara itu, Lerby Eliandry menyerukan agar rekan-rekannya kembali fokus pada laga selanjutnya sebagai wujud bangkit dari keterpurukan. Ia menilai, kekalahan atas Persela itu harus jadi pelajaran agar lebih tenang mengadapi laga tandang.
Tidak ada yang ingin situasi seperti ini, tapi kami selalu berusaha memberikan kemampuan semampu yang kami bisa buat untuk tim kami. Kita harus bangkit," sebut pemilik nomor punggung 12 ini.