
Usai Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 Jadi Runner Up, Lerby Eliandri Tetap Bersyukur
Lerby Eliandri, penyerang Pusamania Borneo FC (PBFC) tampak larut dalam kesedihan karena gagal membawa timnas Indonesia menjadi juara pada ajang Piala AFF Suzuki Cup 2016.
Ya, dalam laga final leg ke-2 di Thailand, Indonesia harus mengakui keunggulan tuan rumah 2-0. Hasil ini membuat Negeri Gajah Putih keluar sebagai juara untuk kelima kalinya, karena menang agregat gol 3-2 atas Garuda.
Namun demikian, Lerby tetap merasa bangga. Pasalnya, kesempatan membela timnas Indonesia bukanlah hal yang mudah. Selain itu, dia juga merasakan kekeluargaan yang kental didalamnya. "Saya sangat bangga pernah menjadi bagian dari timnas ini, kebersamaan dan kekeluargannya sangat baik," terangnya.
Pemuda kelahiran Samarinda, Kalimantan Timur itu lantas bersyukur karena bisa mendapat kepercayaan pelatih Indonesia, Alfred Riedl untuk bermain. Seperti diketahui, pada ajang ini pemain bernomor punggung 12 itu menyumbangkan satu gol lewat sundulan kepala saat Indonesia kalah 4-2 melawan Thailand pada fase penyisihan grup di Filipina.
"Saya mengucapkan banyak terimakasih khususnya buat oppa Riedl yang sudah memberi kepercaya sama saya dan memberi kesempatan saya bisa bermain di timnas senior," tambahnya.
Dukungan yang tinggi masyarakat Indonesia juga membuat Lerby berkesan. Dirinya mengakui tanpa dukungan semua pihak, keberhasilan Indonesia melangkah ke babak final bakal terasa sangat berat. "Dan tak lupa saya mengucapkan banyak terimakasih juga buat seluruh masyarakat Indonesia yang sudah mensuport kami sampai sejauh ini," pungkasnya.
Ya, dalam laga final leg ke-2 di Thailand, Indonesia harus mengakui keunggulan tuan rumah 2-0. Hasil ini membuat Negeri Gajah Putih keluar sebagai juara untuk kelima kalinya, karena menang agregat gol 3-2 atas Garuda.
Namun demikian, Lerby tetap merasa bangga. Pasalnya, kesempatan membela timnas Indonesia bukanlah hal yang mudah. Selain itu, dia juga merasakan kekeluargaan yang kental didalamnya. "Saya sangat bangga pernah menjadi bagian dari timnas ini, kebersamaan dan kekeluargannya sangat baik," terangnya.
Pemuda kelahiran Samarinda, Kalimantan Timur itu lantas bersyukur karena bisa mendapat kepercayaan pelatih Indonesia, Alfred Riedl untuk bermain. Seperti diketahui, pada ajang ini pemain bernomor punggung 12 itu menyumbangkan satu gol lewat sundulan kepala saat Indonesia kalah 4-2 melawan Thailand pada fase penyisihan grup di Filipina.
"Saya mengucapkan banyak terimakasih khususnya buat oppa Riedl yang sudah memberi kepercaya sama saya dan memberi kesempatan saya bisa bermain di timnas senior," tambahnya.
Dukungan yang tinggi masyarakat Indonesia juga membuat Lerby berkesan. Dirinya mengakui tanpa dukungan semua pihak, keberhasilan Indonesia melangkah ke babak final bakal terasa sangat berat. "Dan tak lupa saya mengucapkan banyak terimakasih juga buat seluruh masyarakat Indonesia yang sudah mensuport kami sampai sejauh ini," pungkasnya.