
Waspadai Kekuatan PSM Borneo FC Siapkan Pertempuran di Lini Tengah
Masih berpeluang finis sebagai juara musim ini, PSM Makassar mengusung ambisi serius menantang Borneo FC Samarinda di Stadion Segiri, besok (8/10). Target curi poin Pasukan Ramang patut diwaspadai mengingat calon lawan punya catatan bagus di putaran pertama.
Asisten pelatih Borneo FC Samarinda, Ahmad Amiruddin, menuturkan PSM bukan lawan enteng. Hal itu terbukti dari capaian calon lawan yang saat ini bertengger di papan atas klasemen.
Salah satu kekuatan utama PSM disebutkan Amiruddin terletak di lini tengah. Di mana posisi itu dihuni pemain asing berkualitas seperti Marc Anthony Klok dan Willem Jan Pluim.
"Gelandang PSM sangat berbahaya kalau pegang bola terlalu lama. Kami akan antisipasi itu," ujar Amir, sapaannya.
Kewaspadaan tinggi sekali lagi terbilang wajar bagi Borneo FC. PSM yang membawa 18 pemain ke Samarinda memboyong kekuatan terbaik. Tak satu pun penggawa yang terkena akumulasi kartu.
Beruntung, nasib serupa menaungi Pesut Etam. Seluruh pemain bisa tampil karena tak ada yang terkena akumulasi kartu. Namun hanya Shane Smeltz yang diragukan tampil karena baru membela Selandia Baru menantang Jepang, kemarin (6/10).
"Siapa pun yang bermain nanti harus siap lawan PSM. Apalagi kami main di kandang, harusnya lebih mudah untuk memenangkan pertandingan. Optimistis saja dulu," papar Amir.
Tidak ada persiapan khusus disebutkan Amir. Namun dari latihan yang digeber, tim pelatih menyiapkan formula khusus untuk meredam ambisi PSM nanti.
"Ya dilihat saja nanti saat bertanding. Soal strategi saya tidak bisa umbar di media," pungkasnya.
Asisten pelatih Borneo FC Samarinda, Ahmad Amiruddin, menuturkan PSM bukan lawan enteng. Hal itu terbukti dari capaian calon lawan yang saat ini bertengger di papan atas klasemen.
Salah satu kekuatan utama PSM disebutkan Amiruddin terletak di lini tengah. Di mana posisi itu dihuni pemain asing berkualitas seperti Marc Anthony Klok dan Willem Jan Pluim.
"Gelandang PSM sangat berbahaya kalau pegang bola terlalu lama. Kami akan antisipasi itu," ujar Amir, sapaannya.
Kewaspadaan tinggi sekali lagi terbilang wajar bagi Borneo FC. PSM yang membawa 18 pemain ke Samarinda memboyong kekuatan terbaik. Tak satu pun penggawa yang terkena akumulasi kartu.
Beruntung, nasib serupa menaungi Pesut Etam. Seluruh pemain bisa tampil karena tak ada yang terkena akumulasi kartu. Namun hanya Shane Smeltz yang diragukan tampil karena baru membela Selandia Baru menantang Jepang, kemarin (6/10).
"Siapa pun yang bermain nanti harus siap lawan PSM. Apalagi kami main di kandang, harusnya lebih mudah untuk memenangkan pertandingan. Optimistis saja dulu," papar Amir.
Tidak ada persiapan khusus disebutkan Amir. Namun dari latihan yang digeber, tim pelatih menyiapkan formula khusus untuk meredam ambisi PSM nanti.
"Ya dilihat saja nanti saat bertanding. Soal strategi saya tidak bisa umbar di media," pungkasnya.