Wiranto Menunggu Waktu Untuk Bermain
Pelatih Borneo FC, Mario Gomez banyak menurunkan para pemain muda pada gelaran Piala Menpora lalu. Memberikan pengalaman bertanding serta melatih mental pemain, menjadi alasan yang diberikan Gomez. Namun dari sederet pemain muda tersebut, ada satu nama yang sama sekali belum mendapatkan jam bermain di Piala Menpora. Pemain itu adalah Wiranto.
Ya, pemain di posisi bek tengah tersebut tak mendapat kesempatan karena persaingan di posisi stopper sangat ketat. Di sana terdapat nama Javlon Guseynov, Andika Kurniawan, Wildansyah, Komang Teguh serta Nurdiansyah.
Beberapa pemain seperti Komang Teguh, bahkan sempat didorong ke depan menjadi gelandang bertahan, agar bisa mendapatkan kesempatan bermain. Kebetulan Komang juga sudah terbiasa bermain di posisi tersebut.
Saya sih berpikir belum rejeki bermain di pertandingan resmi. Tapi taka pa-apa, sebab itu jadi motivasi saya untuk bisa terus berkembang selama latihan dan siap bermain saat mendapatkan kesempatan bermain, ujar Wiranto.
Pemain kelahiran 14 November 1999 tersebut mengatakan, walau dirinya sama sekali tak mendapatkan menit bermain di Piala Menpora, namun secara mental hal tersebut tak membawa pengaruh bagi dirinya. Ia mengaku, jika mentalnya terganggu akibat hal itu, maka dampak negatifnya akan ia rasakan nantinya. Itulah sebabnya Wiranto justru menjadikan hal tersebut sebagai motivasi.
Tak ada masalah sih untuk mental. Tak bermain di Piala Menpora tak bikin mental saya ciut dan tidak mau bekerja keras lagi. Justru saya akan semakin kerja keras untuk bersaing dengan pemain lain, tambahnya.
Wiranto mengaku, dirinya siap menberikan kemampuan terbaik kepada tim jika mendapat kepercayaan. Ia pun percaya, pelatih kepala akan melihat kemampuan pemain dengan baik saat latihan, untuk mendapat kepercayaan di kompetisi nanti.
Kalo ada waktunya tiba, yang pasti saya akan kasih yang terbaik dari apa yang saya miliki. Pokoknya yang penting sekarang adalah saya harus kerja keras di setiap latihan, tegasnya.
Ya, pemain di posisi bek tengah tersebut tak mendapat kesempatan karena persaingan di posisi stopper sangat ketat. Di sana terdapat nama Javlon Guseynov, Andika Kurniawan, Wildansyah, Komang Teguh serta Nurdiansyah.
Beberapa pemain seperti Komang Teguh, bahkan sempat didorong ke depan menjadi gelandang bertahan, agar bisa mendapatkan kesempatan bermain. Kebetulan Komang juga sudah terbiasa bermain di posisi tersebut.
Saya sih berpikir belum rejeki bermain di pertandingan resmi. Tapi taka pa-apa, sebab itu jadi motivasi saya untuk bisa terus berkembang selama latihan dan siap bermain saat mendapatkan kesempatan bermain, ujar Wiranto.
Pemain kelahiran 14 November 1999 tersebut mengatakan, walau dirinya sama sekali tak mendapatkan menit bermain di Piala Menpora, namun secara mental hal tersebut tak membawa pengaruh bagi dirinya. Ia mengaku, jika mentalnya terganggu akibat hal itu, maka dampak negatifnya akan ia rasakan nantinya. Itulah sebabnya Wiranto justru menjadikan hal tersebut sebagai motivasi.
Tak ada masalah sih untuk mental. Tak bermain di Piala Menpora tak bikin mental saya ciut dan tidak mau bekerja keras lagi. Justru saya akan semakin kerja keras untuk bersaing dengan pemain lain, tambahnya.
Wiranto mengaku, dirinya siap menberikan kemampuan terbaik kepada tim jika mendapat kepercayaan. Ia pun percaya, pelatih kepala akan melihat kemampuan pemain dengan baik saat latihan, untuk mendapat kepercayaan di kompetisi nanti.
Kalo ada waktunya tiba, yang pasti saya akan kasih yang terbaik dari apa yang saya miliki. Pokoknya yang penting sekarang adalah saya harus kerja keras di setiap latihan, tegasnya.
