
Awal April Tiba di Indonesia Soal Pelatih, PBFC Pilih Dragan Djukanovic
Sosok pelatih Pusamania Borneo FC (PBFC) pada Indonesia Soccer Championship (ISC) A akhirnya terjawab. Ya, klub ibukota Provinsi Kalimantan Timur itu, melalui pemilik klub, Nabil Husein Said Amin secara resmi mengumumkan nama arsitek anyar mereka.
Ia adalah Dragan Djukanovic, pelatih berusia 46 tahun asal Montenegro ini dikabarkan akan tiba di Indonesia pada awal bulan ini, atau menjelang latihan perdana skuad Pesut Etam, 6 April mendatang.
"Kami sudah ada kesepakatan dengan Dragan Djuvanovic. Sekarang dia masih melatih di Liga Montenegro. Minggu depan, kemungkinan Dragan baru akan ke Indonesia," terang pengusaha muda itu, di Lapangan Sepak Bola Villa 2000 FC, Pamulang, Tangerang Banten (31/3).
Dari informasi, tangan dingin Dragan di dataran pelatih Eropa Timur terbilang cukup mumpuni, terutama dalam menjadikan pemain biasa menjadi luar biasa. Hal itu terbukti dengan suksesnya Branislav Ivanovi (Chelsea) dan Aleksandar Kolarov (Manchester City), dua eks anak asuhnya yang kini merumput di Liga Premier Inggris.
Di Indonesia, nama Srdjan Lopicic juga menjadi salahsatu pemain yang pernah merasakan sentuhan dinginnya. "Insyaallah semua ini akan berjalan lancar, tidak ada kendala sampai yang kita inginkan (melihat PBFC juara) tercapai lagi, mohon doanya," pungkas Nabil.
Ia adalah Dragan Djukanovic, pelatih berusia 46 tahun asal Montenegro ini dikabarkan akan tiba di Indonesia pada awal bulan ini, atau menjelang latihan perdana skuad Pesut Etam, 6 April mendatang.
"Kami sudah ada kesepakatan dengan Dragan Djuvanovic. Sekarang dia masih melatih di Liga Montenegro. Minggu depan, kemungkinan Dragan baru akan ke Indonesia," terang pengusaha muda itu, di Lapangan Sepak Bola Villa 2000 FC, Pamulang, Tangerang Banten (31/3).
Dari informasi, tangan dingin Dragan di dataran pelatih Eropa Timur terbilang cukup mumpuni, terutama dalam menjadikan pemain biasa menjadi luar biasa. Hal itu terbukti dengan suksesnya Branislav Ivanovi (Chelsea) dan Aleksandar Kolarov (Manchester City), dua eks anak asuhnya yang kini merumput di Liga Premier Inggris.
Di Indonesia, nama Srdjan Lopicic juga menjadi salahsatu pemain yang pernah merasakan sentuhan dinginnya. "Insyaallah semua ini akan berjalan lancar, tidak ada kendala sampai yang kita inginkan (melihat PBFC juara) tercapai lagi, mohon doanya," pungkas Nabil.