Diproyeksi Jadi Pengedor Alternatif Soal Penampilan, Terens Puhiri dan Basri Lohy Kompak
Suasana tampak berbeda terlihat saat Pusamania Borneo FC (PBFC) menggelar latihan pada Senin (9/2) sore di Stadion Segiri Samarinda. Dua penggawa Pesut Etam, Terens Puhiri dan Hasan Basri Lohy terlihat kembar dari kejauhan.
Selain memiliki postur tubuh sama, gaya rambut keduanya pun juga tak berbeda. Baik Basri Lohy dan Terens Puhiri sama-sama menyemir rambut mereka dengan warna orange keemasan.
Terens Puhiri yang merupakan jebolan SAD Uruguay dan tim sepakbola PORPROV Samarinda coba menerangkan penampilan barunya tersebut. "Saya suka dengan rambut ini, lebih percaya diri," ujar pemain yang dikontrak profesional lima tahun di PBFC itu.
Sedangkan Basri mengaku model rambutnya ini sudah menjadi identitasnya sejak masih membela PSIS Semarang di Divisi Utama. "Saya memang sudah lama punya rambut seperti ini," sahut Basri.
Soal permainan, keduanya merupakan pemain yang diproyeksi menjadi pengedor alternatif PBFC di ISL 2015. Selain lincah, kecepatan kedua pemain ini diyakini bakal menjadi kartu truf memecah pertahan lawan.
"Kebetulan sama-sama cepat dan sama-sama lincah, kami harap kembar tak sengaja dari penampilan mereka bisa menjadi keberuntungan mereka di liga nanti," kata Dandri Dauri, manager tim PBFC.
Selain memiliki postur tubuh sama, gaya rambut keduanya pun juga tak berbeda. Baik Basri Lohy dan Terens Puhiri sama-sama menyemir rambut mereka dengan warna orange keemasan.
Terens Puhiri yang merupakan jebolan SAD Uruguay dan tim sepakbola PORPROV Samarinda coba menerangkan penampilan barunya tersebut. "Saya suka dengan rambut ini, lebih percaya diri," ujar pemain yang dikontrak profesional lima tahun di PBFC itu.
Sedangkan Basri mengaku model rambutnya ini sudah menjadi identitasnya sejak masih membela PSIS Semarang di Divisi Utama. "Saya memang sudah lama punya rambut seperti ini," sahut Basri.
Soal permainan, keduanya merupakan pemain yang diproyeksi menjadi pengedor alternatif PBFC di ISL 2015. Selain lincah, kecepatan kedua pemain ini diyakini bakal menjadi kartu truf memecah pertahan lawan.
"Kebetulan sama-sama cepat dan sama-sama lincah, kami harap kembar tak sengaja dari penampilan mereka bisa menjadi keberuntungan mereka di liga nanti," kata Dandri Dauri, manager tim PBFC.