
Hasil Bukan Ukuran
Borneo FC memperlihatkan permainan bagus di laga uji coba menghadapi tim lokal Yogyakarta, yakni Topan Squad. Bermain di lapangan Yogyakarta Internasional School, tim asuhan Mario Julak Gomez tersebut menang dengan skor telak 8-0. 8 gol lahir dari aksi Asri Akbar, Terens Puhiri, Sultan Samma, Ulul Azmi serta masing-masing brace dari Rival Lastori dan Ichsan Kurniawan.
Meski menang telak, staf pelatih tak melihat hasil ini sebagai ukuran kekuatan timnya. Pasalnya lawan dihadapi kualitasnya jauh di bawah Borneo FC. Bagaimana pemain menjalankan taktik dan strategi lebih menjadi sorotan.
"Kita tidak melihat hasil, tapi melihat bagaimana anak-anak mengaplikasikan hasil latihan selama ini di Yogyakarta. Hasilnya sih memuaskan. Tadi kita bagi dua tim dan semuanya bisa menjalankan intruksi dengan baik, meskipun tetap ada sedikit evalusi," ujar Ahmad Amiruddin, Asisten Pelatih Borneo FC.
Dikatakan Amir, tim sengaja dibagi menjadi dua kelompok agar tenaga Asri Akbar dkk tidak terlalu terkuras. Pasalnya selama pemusatan latihan, para pemain sudah digenjot dengan latihan keras setiap harinya.
"Karena habis menjalani banyak latihan fisik dengan intensitas tinggi, kita tidak memaksakan mereka bermain full. Makanya kita bikin format tidak ada pemain yang bermain full 90 menit. Kalo kita paksa bahaya juga, sedangkan laga terdekat tanggal 23 Juni di kandang," sebutnya lagi.
Dan agar pemain tak dihinggapi rasa bosan karena terus menerus menjalani latihan berat, rencananya esok hari tim pelatih akan membawa pemain latihan di pantai. Sudah pasti porsi latihan akan sedikit lebih ringan, karena baru saja menjalani uji coba hari ini.
Kita tak mau juga pemain mengalami rasa bosan karena terus menerus latihan di lapangan. Jadi esok kami akan membawa mereka latihan di pantai. Tentunya suasanya latihan akan berbeda. Pemain akan jadi lebih rileks dan enjoy, karena latihan sembari menikmati pemandangan di pantai, katanya mengakhiri.
Meski menang telak, staf pelatih tak melihat hasil ini sebagai ukuran kekuatan timnya. Pasalnya lawan dihadapi kualitasnya jauh di bawah Borneo FC. Bagaimana pemain menjalankan taktik dan strategi lebih menjadi sorotan.
"Kita tidak melihat hasil, tapi melihat bagaimana anak-anak mengaplikasikan hasil latihan selama ini di Yogyakarta. Hasilnya sih memuaskan. Tadi kita bagi dua tim dan semuanya bisa menjalankan intruksi dengan baik, meskipun tetap ada sedikit evalusi," ujar Ahmad Amiruddin, Asisten Pelatih Borneo FC.
Dikatakan Amir, tim sengaja dibagi menjadi dua kelompok agar tenaga Asri Akbar dkk tidak terlalu terkuras. Pasalnya selama pemusatan latihan, para pemain sudah digenjot dengan latihan keras setiap harinya.
"Karena habis menjalani banyak latihan fisik dengan intensitas tinggi, kita tidak memaksakan mereka bermain full. Makanya kita bikin format tidak ada pemain yang bermain full 90 menit. Kalo kita paksa bahaya juga, sedangkan laga terdekat tanggal 23 Juni di kandang," sebutnya lagi.
Dan agar pemain tak dihinggapi rasa bosan karena terus menerus menjalani latihan berat, rencananya esok hari tim pelatih akan membawa pemain latihan di pantai. Sudah pasti porsi latihan akan sedikit lebih ringan, karena baru saja menjalani uji coba hari ini.
Kita tak mau juga pemain mengalami rasa bosan karena terus menerus latihan di lapangan. Jadi esok kami akan membawa mereka latihan di pantai. Tentunya suasanya latihan akan berbeda. Pemain akan jadi lebih rileks dan enjoy, karena latihan sembari menikmati pemandangan di pantai, katanya mengakhiri.