Mendapat Pengalaman Berharga dari Dewa United
Pelatih Borneo FC mendapatkan hal positif dari uji coba ketiga timnya, saat menjalani pemusatan latihan di Jogjajkarta. Setelah menang 3 gol atas Betajaya, tim lokal di Kota Pelajar tersebut dan menang atas PSG Pati 1-0, kemarin sore di lapangan Yogyakarta International School, Javlon Guseynov dkk ditahan imbang Dewa United 1-1. Sempat unggul lewat tendangan keras Fransico Torres di menit 16, tim lawan yang diarsiteki Kas Hartadi membalas lewat Slamet Budiyanto di menit 36.
Ini pertandingan bagus buat kami. Lawan memberikan kami pengalaman dan bahan evaluasi sebelum kami benar-benar harus siap bermain di Liga 1, ujar Ahmad Amiruddin, asisten pelatih Borneo FC usai laga.
Di laga ini Borneo FC sebenarnya mampu menguasai jalannya pertandingan. Lini tengah yang digalang Jonathan Bustos, mampu mendikte permainan. Serangan demi serangan yang dibangun, akhirnya membuahkan gol lewat kerja sama apik di kotak penalti.
Serangkaian peluang emas pun masih didapat, terutama lewat tendangan bebas Javlon. Namun kiper Dewa United, Sahar Ginanjar mampu mematahkan serangkaian serangan Pesut Etam. Keasyikan menyerang, Dewa United melakukan serangan lewat Herman Dzumafo Epandi. Umpan Dzumafo mampu dimanfaatkan Slamet Budiyanto dan menjebol gawang Gianluca Pandeynuwu.
Di babak kedua meski banyak pergantian pemain dilakukan Borneo FC dan Dewa United, namun tak ada tambahan gol tercipta.
Masih banyak kelemahan dalam tim ini dan itu harus kami benahi sampai menjelang Liga 1 bergulir. Masih ada waktu untuk itu dan kami akan berusaha semaksimal mungkin, ujar Amir.
Borneo FC sendiri masih mengagendakan beberapa kali uji coba selama di Jogjakarta. Lawan terdekat adalah tim Liga 1, Persita Tanggerang yang rencananya akan digelar 7 Juni mendatang.
Ini pertandingan bagus buat kami. Lawan memberikan kami pengalaman dan bahan evaluasi sebelum kami benar-benar harus siap bermain di Liga 1, ujar Ahmad Amiruddin, asisten pelatih Borneo FC usai laga.
Di laga ini Borneo FC sebenarnya mampu menguasai jalannya pertandingan. Lini tengah yang digalang Jonathan Bustos, mampu mendikte permainan. Serangan demi serangan yang dibangun, akhirnya membuahkan gol lewat kerja sama apik di kotak penalti.
Serangkaian peluang emas pun masih didapat, terutama lewat tendangan bebas Javlon. Namun kiper Dewa United, Sahar Ginanjar mampu mematahkan serangkaian serangan Pesut Etam. Keasyikan menyerang, Dewa United melakukan serangan lewat Herman Dzumafo Epandi. Umpan Dzumafo mampu dimanfaatkan Slamet Budiyanto dan menjebol gawang Gianluca Pandeynuwu.
Di babak kedua meski banyak pergantian pemain dilakukan Borneo FC dan Dewa United, namun tak ada tambahan gol tercipta.
Masih banyak kelemahan dalam tim ini dan itu harus kami benahi sampai menjelang Liga 1 bergulir. Masih ada waktu untuk itu dan kami akan berusaha semaksimal mungkin, ujar Amir.
Borneo FC sendiri masih mengagendakan beberapa kali uji coba selama di Jogjakarta. Lawan terdekat adalah tim Liga 1, Persita Tanggerang yang rencananya akan digelar 7 Juni mendatang.