Menunggu Surat Resmi

PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah mengumbar janji, Liga 1 akan dilanjutkan kembali pada 2 Desember atau akhir pekan ini, setelah kompetisi dihentikan sejak 2 Oktober lalu. Masalahnya, PT LIB akan mengubah format kompetisi menjadi terpusat di satu wilayah atau kembali menggunakan sistem bubble seperti saat pandemi Covid-19.

Terkait sistem bubble ini, manajemen Borneo Fc ternyata belum mau berkomentar jauh, apalah menyetujui keinginan PT LIB atau menolaknya. 

Asisten manajer Pesut Etam, Farid Abubakar saat dikonfirmasi mengaku, saat ini pihaknya tak mau banyak berkomentar karena kepastian sistem bubble juga belum fix.

“Apa yang harus dikomentari soal sistem bubble. PSSI dan PT LIB saja belum memastikannya secara tertulis. Jadi kami baru bersuara jika surat resmi dari operator kompetisi kami terima,” ujar Farid. 

Selama ini lanjutnya, sistem pertandingan terpusat memang sudah disuarakan dan penolakan langsung datang dari beberapa tim. 

“Tapi apakah hal itu sudah pasti? Kan tidak. Jika surat dari operator kompetisi sudah diberikan, baru kami bisa memastikan kesiapan kami,” ujarnya.

Terlepas dari format lanjutan kompetisi, Farid menegaskan untuk kesiapan pemain sama sekali tak masalah. Latihan rutin baik saat pemusatan latihan di Jogjakarta maupun setelah kembali di Samarinda sampai saat ini, terus dijalani Diego Micheils dan kawan-kawan.

“Yang pasti pemain kami sudah siap main jika kompetisi benar-benar dilanjutkan. Soal apakah nanti kami setuju atau tidak soal sistem bubble, baru kami bersuara setelah ada surat resmi,” ujar Farid mengakhiri.