
Pemain Terima Pembekalan Pertolongan Pertama di Lapangan
Sepak bola adalah olahraga keras bahkan di beberapa laga menjurus ke permainan kasar. Benturan bagian tubuh kerap terjadi. Inbasnya cedera yang sifatnya ringan, sedang, berat bahkan mengakibatkan kematian pernah terjadi di lapangan. Selain akibat benturan, kondisi pemain yang tak prima juga menjadi salah satu penyebab hilangnya nyawa pemain di atas lapangan.
Itulah sebabnya guna mengantisipasi terjadinya insiden di lapangan, Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), memberikan pahaman kepada pemain terkait penanganan darurat di lapangan.
Acara pemahaman keselamatan sendiri berlangsung di hotel tempat pemain Borneo FC menginap. Pembekalan keselamatan ini dengan seksama diikuti seluruh penggawa Pesut Etam.
Kapten tim Borneo FC, Javlon Guseynov setelah acara mengaku sangat senang mendapat ilmu di luar taktik dan strategi yang harus ia dan pemain lainnya jalankan di lapangan.
"Program yang bagus dari APPI untuk kami semua sebagai pemain. Edukasi yang memang perlu kami ketahui sekarang ini agar meminimalisir kemungkinan terburuk di lapangan. Karena kami tidak ada yang tahu apa efek dari benturan," ujar Javlon.
Javlon mengatakan, selama ia bermain memang beberapa kali ia melihat terjadinya benturan di.lapangan, yang mengakibatkan pemain harus mendapatkan perawatan cepat. Contoh yang disebut Javlon saat Euro 2020 lalu, ketika Christian Eriksen, pemain Denmark mengalami kolaps di lapangan. Pertolongan pertama dari rekan dilakukan dengan cepat menyelamatkan nyawa pemain.
"Ada tagline khusus juga untuk edukasi ini, yakni panggil, tekan dan jaga. Kami diajarkan untuk memanggil dan meminta bantuan tim medis, tekan untuk kondisi pemain yang tak sadarkan diri dan jaga untuk menjaga kejadian terburuk mendapat sorotan dari media," ujarnya.
Javlon berharap pembekalan seperti yang digagas APPI bisa terus diberikan dalam bentuk berbeda, agar pemain mengetahui langkah yang dilakukan untuk penyelamatan selain bermain bola.
Terima kasih untuk APPI untuk ilmu yang diberikan kepada kami," ujar Javlon.