Penilaian Carlos Salomao Tentang Keempat Kiper Borneo FC
Borneo FC Samarinda dikenal menghasilkan pemain-pemain muda berkualitas, termasuk di posisi penjaga gawang. Di beberapa musim yang lalu, nama M. Ridho dan Nadeo Argawinata menjadi sorotan atas prestasinya baik saat masih berseragam oranye ataupun saat membela Timnas Indonesia.
Musim ini, Skuat Pesut Etam memiliki empat penjaga gawang muda dengan kualitas yang cukup merata, yakni Diky Indrayana, Gianluca Pandeynuwu, Muhammad Zulfikri, dan Muhammad Rizki. Persaingan memperebutkan satu tempat di skuad utama pun terjadi cukup ketat, pasalnya keempatnya memiliki kualitas permainan yang cukup baik satu sama lain.
Namun, di tiga laga awal Liga 1 musim ini, Gianluca Pandeynuwu menjadi pilihan utama tim pelatih. Meskipun begitu, bukan tidak mungkin penjaga gawang lainnya akan segera memperoleh menit bermain. Terkait dengan hal itu, Pelatih Kiper Borneo FC, Carlos Salomao membeber kemampuan keempat anak asuhnya.
Dimulai dari Gianluca. Menurutnya, pemain asal Sulawesi Utara itu memiliki sikap dan tekad kuat ditopang dengan kualitas permainanya. Bahkan, Gianluca digadang-gadang bakal menjadi salah satu penjaga gawang Timnas Indonesia dimasa mendatang.
"Ya, tahun lalu dia sudah ada di klub. Gianluca merupakan kiper dengan performa yang hebat saat pertandingan. Sebagai kiper dia punya masa depan yang cerah," tutur Salomao.
Selanjutnya Diky. Carlos menilai Diky merupakan penjaga gawang dengan kualitas teknik yang mempuni dan berpengalaman. Bahkan, hanya tinggal menunggu waktu saja untuk Diky dapat bermain.
"Kompetisi kita masih panjang, dia pasti akan dapat segera bermain untuk Borneo FC. Ya, semua pemain memiliki kesempatan yang sama untuk bermain," ungkapnya.
Sementara Zulfikri, Salomao melihat Zulfikri merupakan pemain baru yang memiliki kepribadian kuat dan telah menunjukan perkembangan yang positif. Salomao pun tidak ragu menilai Zulfikri sebagai salah satu penjaga gawang yang cukup menjanjikan dimasa depan.
"Sudah banyak perkembangan untuk menjadi kiper yang hebat. Dia memiliki masa depan yang menjanjikan," imbuhnya.
Sedangkan Rizki menurutnya memiliki keinginan besar untuk belajar dan berkembang sebagai penjaga gawang profesional.
"Punya kemauan yang besar untuk terus belajar dan berkembang sebagai kiper profesional," tegasnya.
Ditanya apakah saat ini Gianluca lah penjaga gawang utama Borneo FC Samarinda, Salomao tidak menampik hal itu. Namun, keputusan menetapkan penjaga gawang utama ada pada pelatih, dengan selalu berkoordinasi dengan tim pelatih.
"Saat ini iya, Gianluca memulai pertandingan dengan baik, dan itu membuatnya tetap bermain. Tapi, semua keputusan dibuat oleh pelatih dan kami selalu berbicara dengan komite teknik untuk membuat keputusan," pungkasnya.
Musim ini, Skuat Pesut Etam memiliki empat penjaga gawang muda dengan kualitas yang cukup merata, yakni Diky Indrayana, Gianluca Pandeynuwu, Muhammad Zulfikri, dan Muhammad Rizki. Persaingan memperebutkan satu tempat di skuad utama pun terjadi cukup ketat, pasalnya keempatnya memiliki kualitas permainan yang cukup baik satu sama lain.
Namun, di tiga laga awal Liga 1 musim ini, Gianluca Pandeynuwu menjadi pilihan utama tim pelatih. Meskipun begitu, bukan tidak mungkin penjaga gawang lainnya akan segera memperoleh menit bermain. Terkait dengan hal itu, Pelatih Kiper Borneo FC, Carlos Salomao membeber kemampuan keempat anak asuhnya.
Dimulai dari Gianluca. Menurutnya, pemain asal Sulawesi Utara itu memiliki sikap dan tekad kuat ditopang dengan kualitas permainanya. Bahkan, Gianluca digadang-gadang bakal menjadi salah satu penjaga gawang Timnas Indonesia dimasa mendatang.
"Ya, tahun lalu dia sudah ada di klub. Gianluca merupakan kiper dengan performa yang hebat saat pertandingan. Sebagai kiper dia punya masa depan yang cerah," tutur Salomao.
Selanjutnya Diky. Carlos menilai Diky merupakan penjaga gawang dengan kualitas teknik yang mempuni dan berpengalaman. Bahkan, hanya tinggal menunggu waktu saja untuk Diky dapat bermain.
"Kompetisi kita masih panjang, dia pasti akan dapat segera bermain untuk Borneo FC. Ya, semua pemain memiliki kesempatan yang sama untuk bermain," ungkapnya.
Sementara Zulfikri, Salomao melihat Zulfikri merupakan pemain baru yang memiliki kepribadian kuat dan telah menunjukan perkembangan yang positif. Salomao pun tidak ragu menilai Zulfikri sebagai salah satu penjaga gawang yang cukup menjanjikan dimasa depan.
"Sudah banyak perkembangan untuk menjadi kiper yang hebat. Dia memiliki masa depan yang menjanjikan," imbuhnya.
Sedangkan Rizki menurutnya memiliki keinginan besar untuk belajar dan berkembang sebagai penjaga gawang profesional.
"Punya kemauan yang besar untuk terus belajar dan berkembang sebagai kiper profesional," tegasnya.
Ditanya apakah saat ini Gianluca lah penjaga gawang utama Borneo FC Samarinda, Salomao tidak menampik hal itu. Namun, keputusan menetapkan penjaga gawang utama ada pada pelatih, dengan selalu berkoordinasi dengan tim pelatih.
"Saat ini iya, Gianluca memulai pertandingan dengan baik, dan itu membuatnya tetap bermain. Tapi, semua keputusan dibuat oleh pelatih dan kami selalu berbicara dengan komite teknik untuk membuat keputusan," pungkasnya.