
Pesut Etam Tak Pasang Target Muluk Inilah Jadwal & Daftar Pemain PBFC di Piala Bhayangkara
Seusai merengkuh gelar juara Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2016, Pusamania Borneo FC (PBFC) tak memiliki waktu lama untuk menyiapkan timnya berlaga pada ajang Piala Bhayangkara 2016, penyisihan Grup A 17-26 Maret mendatang di Bandung.
Oleh sebab itu, materi yang diusung skuad Pesut Etam pada ajang inipun mengalami perubahan. Pasalnya, beberapa pemain pilar yang mengantar mereka menjadi kampiun PGK lalu memilih untuk beristirihat.
"Jadwal begitu padat, kami juga harus menjelaskan lebih detail kepada pemain terkait kondisi ini. Tapi apa boleh buat, kami juga tidak bisa paksa pemain bermain seperti robot, jadi ada beberapa pemain yang memilih untuk beristirahat dan fokus untuk kompetisi nanti," terang Nabil.
"Soal target saya pikir kami realistis saja, ini ajang pemanasan untuk turun di liga. Ini juga lagi-lagi bicara soal waktu yang begitu padat. Bayangkan, kami aja belum bisa menyapa masyarakat Samarinda secara langsung lewat tradisi konvoi arak-arakkan piala usai jadi juara PGK, karena kami harus segera berangkat ke Bandung," tambahnya.
Meski demikian, diterangkan Nabil, beberapa pemain PBFC di PGK yang tak ikut serta di Piala Bhayangkara 2016 tetap akan menjadi bagian timnya pada gelaran Indonesia Super Competition (ISL) mendatang. Terutama Yoo Jae Hoon dan Edilson Tavarez yang memilih untuk recovery ke Singapura. "Dua pemain ini aman, kita sudah sepakat untuk ISC, saya sekarang ini ada di Bali dengan Yoo Jae Hoon karena ada ngerjain bisnis diluar bola juga disini," papar Nabil.
Untuk menambah kekuatan, Pesut Etam juga mendatangkan empat pemain anyar, yakni Ledi Utomo dan Jefri Kurniawan (pemain terbaik Piala Kemerdekaan), keduanya sebelumnya memperkuat Persiba Balikpapan. Selain itu, ada dua legiun asing yakni, Brima Pepito asal Sierra Leone dan Fernando Teixeira dari Palmeiras Brazil.
"Tambahan 4 pemain baru yang kami daftarkan di Piala Bhayangkara ini sekaligus jadi ajang seleksi untuk ISC. Terutama persaingan di legiun asing, karena kami masih perlu satu asing lagi untuk melengkapi kuota disektor ini yang sudah jadi milik Yoo, Eddy dan Tarik," terangnya.
Disisi lain, PBFC pada Kamis (16/3) siang tadi sudah bertolak menuju kota Kembang. Klub kebanggaan masyarakat Samarinda itu memboyong 28 pemain, 7 official serta 4 staf pelatih. Pesut Etam pada laga perdana Grup A di Stadion Jalak Harupat, 18 Maret nanti dijadwalkan akan melawan Sriwijaya FC, klub yang mereka kandaskan lewat drama adu penalti di semifinal PGK lalu.
Oleh sebab itu, materi yang diusung skuad Pesut Etam pada ajang inipun mengalami perubahan. Pasalnya, beberapa pemain pilar yang mengantar mereka menjadi kampiun PGK lalu memilih untuk beristirihat.
"Jadwal begitu padat, kami juga harus menjelaskan lebih detail kepada pemain terkait kondisi ini. Tapi apa boleh buat, kami juga tidak bisa paksa pemain bermain seperti robot, jadi ada beberapa pemain yang memilih untuk beristirahat dan fokus untuk kompetisi nanti," terang Nabil.
"Soal target saya pikir kami realistis saja, ini ajang pemanasan untuk turun di liga. Ini juga lagi-lagi bicara soal waktu yang begitu padat. Bayangkan, kami aja belum bisa menyapa masyarakat Samarinda secara langsung lewat tradisi konvoi arak-arakkan piala usai jadi juara PGK, karena kami harus segera berangkat ke Bandung," tambahnya.
Meski demikian, diterangkan Nabil, beberapa pemain PBFC di PGK yang tak ikut serta di Piala Bhayangkara 2016 tetap akan menjadi bagian timnya pada gelaran Indonesia Super Competition (ISL) mendatang. Terutama Yoo Jae Hoon dan Edilson Tavarez yang memilih untuk recovery ke Singapura. "Dua pemain ini aman, kita sudah sepakat untuk ISC, saya sekarang ini ada di Bali dengan Yoo Jae Hoon karena ada ngerjain bisnis diluar bola juga disini," papar Nabil.
Untuk menambah kekuatan, Pesut Etam juga mendatangkan empat pemain anyar, yakni Ledi Utomo dan Jefri Kurniawan (pemain terbaik Piala Kemerdekaan), keduanya sebelumnya memperkuat Persiba Balikpapan. Selain itu, ada dua legiun asing yakni, Brima Pepito asal Sierra Leone dan Fernando Teixeira dari Palmeiras Brazil.
"Tambahan 4 pemain baru yang kami daftarkan di Piala Bhayangkara ini sekaligus jadi ajang seleksi untuk ISC. Terutama persaingan di legiun asing, karena kami masih perlu satu asing lagi untuk melengkapi kuota disektor ini yang sudah jadi milik Yoo, Eddy dan Tarik," terangnya.
Disisi lain, PBFC pada Kamis (16/3) siang tadi sudah bertolak menuju kota Kembang. Klub kebanggaan masyarakat Samarinda itu memboyong 28 pemain, 7 official serta 4 staf pelatih. Pesut Etam pada laga perdana Grup A di Stadion Jalak Harupat, 18 Maret nanti dijadwalkan akan melawan Sriwijaya FC, klub yang mereka kandaskan lewat drama adu penalti di semifinal PGK lalu.