Pulihkan Kondisi Fisik
Pertandingan pertama Borneo FC di pentas Liga 1 sudah di depan mata. Ya, Minggu (24/7) lusa, Arema FC akan menjadi lawan perdana di Stadion Segiri pukul 17.00 Wita. Bukan pertandingan mudah pastinya, terlebih Singo Edan baru saja membuyarkan mimpi Pesut Etam menjadi juara di Piala Presiden 2022.
Para pemain pun sejak kemarin sore sudah menjalani latihan bersama lagi, usai final leg kedua dimainkan pada Minggu (17/7) malam lalu.
Mengembalikan kondisi fisik pemain menjadi program utama di latihan ini, sekaligus mematangkan apa yang akan dilakukan di match day pertama Liga 1.
Miftahudin Mukson, asisten pelatih Borneo FC kemarin sore menjelaskan, setelah final leg kedua Minggu lalu pemain sama sekali tak menjadi latihan bersama. Mereka hanya menjalani latihan mandiri untuk menjaga kondisi.
“Jadi sore ini (kemarin) adalah latihan pertama dilakukan seluruh pemain secara bersama-sama. Intinya adalah pemulihan kondisi usai final kemarin,” ujar Miftah.
Untuk saat ini lanjut Miftah, tak ada lagi waktu untuk meningkatkan fisik pemain. Sebab secara keseluruhan ia melihat fisik pemain tak menjadi kendala utama, karena Javlon Guseynov dkk sudah melakoni banyak pertandingan di Piala Presiden.
“Memulihkan kondisi pemain jadi hal paling utama saat ini. Kami akan bertemu Arema FC lagi dan itu akan jadi pertandingan sulit,” tambahnya.
Borneo FC sendiri memiliki dua hari kesempatan latihan, sebelum latihan resmi sehari sebelum pertandingan. Kemarin adalah latihan pertama, dilanjut hari ini dan besok masuk dalam official training.
“Waktu yang singkat ini harus dimaksimalkan. Pelatih kepala tahu apa yang hatus dilakukan di pertandingan pertama nanti, berkaca hasil dua pertandingan final melawan Arema FC” ujar Miftah.
Kemenangan jelas menjadi bidikan utama. Selain untuk mengobati luka, tiga angka juga menjadi awal meningkatkan kepercayaan diri pemain untuk melakoni banyaknya pertandingan berat di Liga 1.
“Mudahan kami bisa memulai kompetisi ini dengan baik, sampai akhirnya kami pun mengakhirinya dengan baik,” harapnya mengakhiri.