
Tak Cocok Soal Nilai Kontrak PBFC Relakan Yoo Jae Hoon ke Persipura
Jelang bergulirnya Indonesia Soccer Championship (ISL) A, pertengahan April mendatang, posisi penjaga gawang utama Pusamania Borneo FC (PBFC) dipastikan lowong. Penyebabnya adalah perginya legiun asing asal Korea Selatan, Yoo Jae Hoon, ke Persipura Jayapura.
Kabar itu juga dibenarkan Nabil Husein Said Amin, pemilik PBFC, Selasa (29/3) melalui akun twitter pribadinya, pria berambut mohack itu mengkonfirmasi kepergian tersebut. "Yoo Jae Hoon resmi tak berseragam PBFC, karena tak ada nya kesepakatan kontrak dan keinginan dia untuk kembali ke Persipura. Thanks YJH," cuitnya.
Seperti diketahui, PBFC dan Persipura terlibat perburuan seru guna mengejar tandatangan pemain berusia 32 tahun tersebut. Sempat bernegosiasi secara alot, PBFC akhirnya pasrah karena nilai yang ditawarkan Persipura Jayapura lebih besar.
Meski belum merinci secara pasti siapa sosok pengganti Yoo Jae Hoon dibawah mistar gawang skuad Pesut Etam, Nabil mengaku sudah berburu beberapa nama yang dinilai tepat berada diposisi tersebut. "Ya inilah sepak bola, tak usah berharap terlalu jauh, datang dan pergi itu biasa, tapi kehilangan orang kepercayaan itu memang berat. Soal siapa pengganti, lihat saja nanti, bisa saja kita cari asing lagi atau kita percayakan kiper lokal," tambahnya.
Saat ini, jawara Liga Indonesia Divisi Utama 2014 dan Piala Gubernur Kaltim 2016 itu memiliki dua kiper muda yang dikontrak jangka panjang, yakni Gianluca Pandeynuw dan Nadeo Argawinata. Bahkan, Nadeo sempat dipercaya turun sebagai kiper utama PBFC saat meraih kemenangan atas Mitra Kukar di Derby Mahakam, beberapa hari lalu di Piala Bhayangkara.
"Soal mereka berdua itu aman, itu sudah tidak ada masalah, saya sudah sampaikan juga ke mereka, kalau kita kontrak panjang karena ingin proyeksikan kemampuan mereka di tim senior kita beberapa tahun kedepan," pungkas Nabil.
Kabar itu juga dibenarkan Nabil Husein Said Amin, pemilik PBFC, Selasa (29/3) melalui akun twitter pribadinya, pria berambut mohack itu mengkonfirmasi kepergian tersebut. "Yoo Jae Hoon resmi tak berseragam PBFC, karena tak ada nya kesepakatan kontrak dan keinginan dia untuk kembali ke Persipura. Thanks YJH," cuitnya.
Seperti diketahui, PBFC dan Persipura terlibat perburuan seru guna mengejar tandatangan pemain berusia 32 tahun tersebut. Sempat bernegosiasi secara alot, PBFC akhirnya pasrah karena nilai yang ditawarkan Persipura Jayapura lebih besar.
Meski belum merinci secara pasti siapa sosok pengganti Yoo Jae Hoon dibawah mistar gawang skuad Pesut Etam, Nabil mengaku sudah berburu beberapa nama yang dinilai tepat berada diposisi tersebut. "Ya inilah sepak bola, tak usah berharap terlalu jauh, datang dan pergi itu biasa, tapi kehilangan orang kepercayaan itu memang berat. Soal siapa pengganti, lihat saja nanti, bisa saja kita cari asing lagi atau kita percayakan kiper lokal," tambahnya.
Saat ini, jawara Liga Indonesia Divisi Utama 2014 dan Piala Gubernur Kaltim 2016 itu memiliki dua kiper muda yang dikontrak jangka panjang, yakni Gianluca Pandeynuw dan Nadeo Argawinata. Bahkan, Nadeo sempat dipercaya turun sebagai kiper utama PBFC saat meraih kemenangan atas Mitra Kukar di Derby Mahakam, beberapa hari lalu di Piala Bhayangkara.
"Soal mereka berdua itu aman, itu sudah tidak ada masalah, saya sudah sampaikan juga ke mereka, kalau kita kontrak panjang karena ingin proyeksikan kemampuan mereka di tim senior kita beberapa tahun kedepan," pungkas Nabil.