Waktunya Untuk Recovery

Para pemain Borneo FC bisa menikmati libur kompetisi karena laga FIFA Matchday dua pekan ke depan dengan durasi waktu lebih panjang. Sebab di laga pembuka pekan ke-10, Borneo FC dan Bhayangkara FC sudah melakoninya di awal pekan ini. Tak salah jika jarak libur diberikan kepada pemain selama kurang lebih sepekan agar pemain bisa berkumpul dengan keluarga dan melupakan sementara waktu dengan urusan sepak bola.

Namun sebagian pemain memanfaatkan libur ini untuk merecovery kondisi. Stefano Lilipaly salah satunya.

Kondisi Fano seperti dikatakan manajer tim Dandri Dauri,  sedang tak bagus karena mengalami cedera di bagian kaki. Hal itu membuat Fano tak bisa tampil maksimal di beberapa pertandingan terakhir. Bahkan saat melawan Bhayangkara FC, Fano baru bermain di pertengahan babak kedua. 

“Lilipaly memang mengalami cedera walau tak terlalu parah. Jadi kami pikir dengan diliburkannya pemain saat ini, menjadi kesempatan bagi dirinya memulihkan cedera dan merefresh kondisinya agar lebih fit,” ujar Dandri.

Tak hanya Fano, pemain seperti Diego Micheils yang nyaris selalu menjadi starter di Liga 1, juga butuh waktu istirahat.

Juga Matheus Pato, yang selalu menjadi pilihan utama di lini depan Borneo FC.

“Jadwal kompetisi yang sangat padat mulai dari pekan pertama sampai 10, sudah pasti menguras tenaga pemain. Mudah-mudahan saat latihan kembali tanggal 19 September mendatang, pemain dalam kondisi bugar,” harap Dandri.

Sesuai agenda, Borneo FC baru melakoni laga pada 1 Oktober mendatang. Dan lawannya adalah pimpinan klasemen sementara, Madura United.

Laga tersebut sudah pasti sangat menguras tenaga, karena Borneo FC ingin mendongkel posisi Madura United, sekaligus mengakhiri nirkemenangan dalam tiga pertandingan terakhir.