
Harus Lebih Baik Lagi
Kemenangan susah payah didapat Borneo FC di pekan 12 Liga 1, Minggu (17/9) malam lalu. Sebab Pesut Etam harus menunggu hingga menit 90+4, atau di menit akhir masa injury time saat mengalahkan PSS Sleman di kandang sendiri. Gol lahir dari sundulan Silverio Junio, memanfaatkan kesalahan kiper Anthony Pinthus. Tiga poin dramatis tersebut kini membuat Borneo FC berada di peringkat kedua klasemen sementara di bawah Madura United. Meski menang, pelatih Pieter Huistra menilai timnya seharusnya bisa tampil lebih baik, terutama dalam hal penyelesaian akhir.
Pieter melihat timnya sudah bermain bagus sampai pekan ke-11 saat ini. Tapi ia ingin penampilan tim terus berkembang menjadi lebih baik. Terlebih di pekan ke-13 mendatang, Borneo FC kedatangan tamu lebih berat, yakni PSM Makassar. Laga kontra PSM akan dimainkan di Stadion Segiri pada Senin (25/9) malam, setelah terjadi perubahan agenda pertandingan.
“Saat ini kami sudah memainkan sepak bola yang bagus, terhitung hingga pekan ke-12. Tapi kami harus tampil lebih baik saat melawan tim yang lebih baik, yakni PSM Makassar,” ujar Pieter.
Pelatih berpaspor Belanda tersebut menyebut PSS adalah tim kuat dari sisi pertahanan. Itulah yang membuat anak asuhnya kesulitan membongkar pertahanan lawan. Namun ia melihat PSM jauh lebih kuat dari semua lini. Komposisi pemain muda dan senior, serta pemain asing berkualitas membuat PSM menjadi salah satu lawan terberat mereka di kandang pada putaran pertama ini.
“Saya harus tegaskan, semua tim yang datang ke Samarinda adalah tim kuat. Tak ada di musim ini lawan mudah dikalahkan. PSM adalah tim kuat yang bakal sulit kami kalahkan. Makanya kami harus lebih baik dari sisi penampilan melawan mereka,” terang Pieter.
Saat ini Borneo FC punya waktu kurang lebih sepakan jelang laga kontra PSM. Sang juara bertahan sendiri datang dalam kondisi recovery singkat, setelah mereka berlaga terlebih dahulu menghadapi wakil Vietnam di ajang AFC Cup pada 21 September.
“Tapi saya katakan, kami tak menganggap itu (recovery singkat) PSM sebagai sebuah keuntungan. Mereka tetap lawan kuat bagi kami bagaimana pun kondisinya. Apalagi mereka punya pelatih yang bagus,” kata Pieter mengakhiri.