
Hattrick Conti Antarkan Borneo FC Bungkam Bhayangkara FC
Borneo FC tampil militan saat bersua Bhayangkara FC di Stadion Segiri Samarinda Kalimantan Timur, Senin (29/10/2018). Pesut Etam sukses memetik kemenangan 3-0 di laga Borneo FC Vs Bhayangkara FC. Striker Argentina milik Borneo FC, Matias Conti menjadi aktor utama di laga ini lewat torehan hattrick ke gawang Bhayangkara FC.
Matias Conti membawa Pesut Etam memimpin melalui gol penalti di penghujung laga babak pertama. Kemudian di babak kedua, Matias Conti sukses menyarangkan dua gol melalui tandukan ke gawang Bhayangkara FC. Skor 3-0 tak berubah hingga wasit meniupkan peluit panjang.
Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic mengaku puas dengan kemenangan timnya. Borneo FC menunjukkan semangat yang bagus meski bermain tanpa empat pemain yaitu Wahyudi Hamisi, Tijani Belaid, Abdul Rachman, dan Achmad Hisyam Tolle. "Menurut saya sekarang yang lebih penting itu adalah hasil. Bukan main bagus. Karena kita ada 6 pertandingan lagi," kata Dejan.
Kehilangan empat pemain inti sempat membuat Borneo FC di awal laga cukup kesulitan mengembangkan permainan. Beruntung, Pesut Etam mampu memimpin di penghujung babak pertama. Belum lagi Pesut Etam harus mengganti Sultan Samma di babak pertama akibat cedera. "Kita harus maksimalkan materi pemain yang ada. Tanpa empat pemain itu sulit buat kita. Kita harus ganti Sultan menit 10 karena cedera. Dan berubah lagi permainan kita. Buktinya babak pertama nervous. Saya bilang ke pemain kamu harus percaya diri. Dan babak kedua berjalan lebih bagus," ungkap Dejan.
Matias Conti membawa Pesut Etam memimpin melalui gol penalti di penghujung laga babak pertama. Kemudian di babak kedua, Matias Conti sukses menyarangkan dua gol melalui tandukan ke gawang Bhayangkara FC. Skor 3-0 tak berubah hingga wasit meniupkan peluit panjang.
Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic mengaku puas dengan kemenangan timnya. Borneo FC menunjukkan semangat yang bagus meski bermain tanpa empat pemain yaitu Wahyudi Hamisi, Tijani Belaid, Abdul Rachman, dan Achmad Hisyam Tolle. "Menurut saya sekarang yang lebih penting itu adalah hasil. Bukan main bagus. Karena kita ada 6 pertandingan lagi," kata Dejan.
Kehilangan empat pemain inti sempat membuat Borneo FC di awal laga cukup kesulitan mengembangkan permainan. Beruntung, Pesut Etam mampu memimpin di penghujung babak pertama. Belum lagi Pesut Etam harus mengganti Sultan Samma di babak pertama akibat cedera. "Kita harus maksimalkan materi pemain yang ada. Tanpa empat pemain itu sulit buat kita. Kita harus ganti Sultan menit 10 karena cedera. Dan berubah lagi permainan kita. Buktinya babak pertama nervous. Saya bilang ke pemain kamu harus percaya diri. Dan babak kedua berjalan lebih bagus," ungkap Dejan.